kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perempuan Lebih Rentan Terkena Stroke, Benarkah?


Rabu, 19 Januari 2022 / 16:47 WIB
Perempuan Lebih Rentan Terkena Stroke, Benarkah?
ILUSTRASI. Stroke


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Stroke penyakit yang disebabkan oleh banyak faktor salah satunya tekanan darah tinggi. Faktanya, perempuan lebih rentan terkena stroke dibandingkan laki-laki. 

Stroke, penyakit yang dipicu oleh banyak faktor beberapa diantaranya adalah tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi. 

Baca Juga: Terbukti secara Ilmiah! Ini 9 Manfaat Minum Kopi untuk Kesehatan

Mengutip dari situs CDC, perempuan lebih rentan menderita stroke dibandingkan laki-laki.

Sekedar info, stroke terjadi saat aliran darah ke otak tersumbat atau ketika pembuluh darah di otak pecah 

Darah membawa oksigen ke sel-sel dalam tubuh. Ketika sel-sel otak kekurangan darah, mereka akan mati. 

Stroke merupakan penyakit yang serius dan harus segera ditangani. Beberapa pengobatan untuk stroke bekerja hanya jika diberikan dalam 3 jam pertama setelah gejala mulai terlihat. 

Saat pasien stroke terlambat diobati bisa meningkatkan risiko kerusakan otak permanen atau kematian. 

Perempuan dan stroke 

Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama stroke. Lebih dari 2 dari 5 perempuan memiliki tekanan darah lebih besar atau sama dengan 130/80 mmHg atau sedang minum obat untuk mengontrol tekanan darah. 

Hanya sekitar 1 dari 4 perempuan yang memiliki tekanan darah terkontrol di bawah 130/80 mmHg. 

Risiko stroke meningkat seiring bertambahnya usia dan perempuan hidup lebih lama daripada laki-laki. 

Berikut beberapa faktor yang memicu naiknya risiko stroke pada perempuan: 

  • Memiliki tekanan darah tinggi 
  • Menggunakan jenis obat KB tertentu, terutama jika mereka juga merokok. 
  • Memiliki tingkat depresi yang lebih tinggi. 

Mencegah stroke 

Kabar baiknya, penyakit stroke bisa dicegah. Salah satu cara pencegahannya adalah melakukan pengukuran tekanan darah secara berkala. 

Selain itu, stroke juga bisa dicegah dengan menjalankan gaya hidup sehat. 

Berikut cara menurunkan risiko stroke yang bisa Anda lakukan: 

1. Mengonsumsi aspirin

Aspirin bisa membantu mengurangi risiko stroke, tetapi Anda harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya. 

Perlu Anda ketahui, aspirin juga bisa memperburuk beberapa jenis stroke. 

2. Mengelola tekanan darah 

Anda sebaiknya mulai mengelola tekanan darah dengan menjalankan gaya hidup sehat. 

3. Mengelola kolesterol 

Kolesterol tinggi menjadi salah satu risiko stroke. Anda sebaiknya mulai mengontrol kadar kolesterol dengan menjalankan gaya hidup sehat. 

4. Berhenti merokok 

Anda sebaiknya berhenti merokok. Alasannya, merokok bisa meningkatkan tekanan darah yang menjadi pemicu utama stroke. 

5. Konsumsi makanan sehat 

Tidak ada salahnya Anda mulai mengonsumsi makanan sehat yang mengandung sedikit garam. 

Asal tahu saja, makanan rendah garam bisa menurunkan tekanan darah. 

Selain itu, Anda sebaiknya mengonsumsi serat dan biji-bijian untuk mengelola kolesterol. 

6. Olahraga teratur 

Olahraga secara rutin bisa membantu Anda untuk mengelola berat badan dan menjaga kesehatan jantung serta pembuluh darah.

Baca Juga: Membantu Mengelola Gula Darah, Ini Manfaat Teh Kelor untuk Kesehatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×