Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Stroke penyakit yang disebabkan oleh banyak faktor salah satunya tekanan darah tinggi. Faktanya, perempuan lebih rentan terkena stroke dibandingkan laki-laki.
Stroke, penyakit yang dipicu oleh banyak faktor beberapa diantaranya adalah tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi.
Baca Juga: Terbukti secara Ilmiah! Ini 9 Manfaat Minum Kopi untuk Kesehatan
Mengutip dari situs CDC, perempuan lebih rentan menderita stroke dibandingkan laki-laki.
Sekedar info, stroke terjadi saat aliran darah ke otak tersumbat atau ketika pembuluh darah di otak pecah
Darah membawa oksigen ke sel-sel dalam tubuh. Ketika sel-sel otak kekurangan darah, mereka akan mati.
Stroke merupakan penyakit yang serius dan harus segera ditangani. Beberapa pengobatan untuk stroke bekerja hanya jika diberikan dalam 3 jam pertama setelah gejala mulai terlihat.
Saat pasien stroke terlambat diobati bisa meningkatkan risiko kerusakan otak permanen atau kematian.
Perempuan dan stroke
Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama stroke. Lebih dari 2 dari 5 perempuan memiliki tekanan darah lebih besar atau sama dengan 130/80 mmHg atau sedang minum obat untuk mengontrol tekanan darah.
Hanya sekitar 1 dari 4 perempuan yang memiliki tekanan darah terkontrol di bawah 130/80 mmHg.
Risiko stroke meningkat seiring bertambahnya usia dan perempuan hidup lebih lama daripada laki-laki.
Berikut beberapa faktor yang memicu naiknya risiko stroke pada perempuan:
- Memiliki tekanan darah tinggi
- Menggunakan jenis obat KB tertentu, terutama jika mereka juga merokok.
- Memiliki tingkat depresi yang lebih tinggi.
Mencegah stroke
Kabar baiknya, penyakit stroke bisa dicegah. Salah satu cara pencegahannya adalah melakukan pengukuran tekanan darah secara berkala.
Selain itu, stroke juga bisa dicegah dengan menjalankan gaya hidup sehat.
Berikut cara menurunkan risiko stroke yang bisa Anda lakukan:
1. Mengonsumsi aspirin
Aspirin bisa membantu mengurangi risiko stroke, tetapi Anda harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya.
Perlu Anda ketahui, aspirin juga bisa memperburuk beberapa jenis stroke.
2. Mengelola tekanan darah
Anda sebaiknya mulai mengelola tekanan darah dengan menjalankan gaya hidup sehat.
3. Mengelola kolesterol
Kolesterol tinggi menjadi salah satu risiko stroke. Anda sebaiknya mulai mengontrol kadar kolesterol dengan menjalankan gaya hidup sehat.
4. Berhenti merokok
Anda sebaiknya berhenti merokok. Alasannya, merokok bisa meningkatkan tekanan darah yang menjadi pemicu utama stroke.
5. Konsumsi makanan sehat
Tidak ada salahnya Anda mulai mengonsumsi makanan sehat yang mengandung sedikit garam.
Asal tahu saja, makanan rendah garam bisa menurunkan tekanan darah.
Selain itu, Anda sebaiknya mengonsumsi serat dan biji-bijian untuk mengelola kolesterol.
6. Olahraga teratur
Olahraga secara rutin bisa membantu Anda untuk mengelola berat badan dan menjaga kesehatan jantung serta pembuluh darah.
Baca Juga: Membantu Mengelola Gula Darah, Ini Manfaat Teh Kelor untuk Kesehatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News