Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyebaran varian baru Covid-19, omicron ke Indonesia semakin dikhawatirkan setelah beberapa negara tetangga dilaporkan telah mendeteksi varian tersebut. Adapun, percepatan vaksinasi menjadi kunci agar siap menghadapi varian baru ini di Indonesia.
Satgas Covid-19 RS Mardi Rahayu Kudus, dr Yuliana Wara mengatakan, kalau sejatinya proses vaksinasi diutamakan untuk orang-orang yang belum mendapatkan vaksin sebanyak dua dosis. Menurutnya, hal tersebut agar herd immunity lebih cepat terbentuk.
“Vaksinasi 2 kali sudah cukup, lebih penting meningkatkan cakupan vaksinasi bagi yang belum dibandingkan memberikan vaksin booster bagi yang sudah vaksinasi 2 kali,” ujar Wara, Sabtu (4/12).
Baca Juga: Penemuan terbaru para peneliti terkait mutasi varian Omicron Covid-19
Sementara itu, ia juga bilang kalau masyarakat juga tetap melakukan protokol kesehatan yang semakin diperketat. Utamanya, ia bilang yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Adapun, ia bilang untuk walaupun penggunaan masker sudah tidak harus dobel, jika memungkinkan ia tetap menyarankan masyarakat untuk menggunakan dobel.
“Masker bedah di dalam di dobel dengan masker kain di luar,” pungkas Yuliana.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News