Penulis: Belladina Biananda
KONTAN.CO.ID -Jakarta. Salah satu cara mencegah penularan Virus Corona yang parah adalah dengan menerima suntikan vaksin Covid-19. Meski bisa mengurangi gejala dan kebutuhan perawatan rumah sakit, tapi masih ada faktor lain yang bisa memperparah infeksi penyakit tersebut.
Vaksin hanya mampu memberikan perlindungan lebih, bukan membuat tubuh Anda kebal terhadap Virus Corona. Nah, beberapa penyakit yang sudah pernah Anda alami sebelum terinfeksi penyakit itu bisa meningkatkan risiko kematian karena Covid-19.
Mengutip dari E Times (timesofindia.indiatimes.com), diabetes, hipertenti atau penyakit tekanan darah tinggi, stroke, kanker darah, sirosis hati, epilepsi, dan masalah pada sistem kardiovaskular adalah beberapa kondisi yang membuat risiko kematian akibat Covid-19 semakin tinggi.
Baca Juga: Ini minuman herbal yang efektif meningkatkan daya tahan tubuh
Supaya kondisi kesehatan Anda tak memburuk, pastikan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan meski sudah divaksin, ya. Protokol kesehatan yang dimaksud adalah menjaga jarak dengan orang lain di tempat umum, memakai masker yang sesuai dengan standar kesehatan, dan rajin cuci tangan.
Anda bisa memakai sabun dan air mengalir atau memakai hand sanitizer yang sesuai pula dengan standar kesehatan yang berlaku. Di samping menerapkan protokol kesehatan, jangan lupa untuk selalu menjaga sistem imun tubuh supaya tetap kuat.
Baca Juga: Gejala Covid-19 ini perlu Anda waspadai setelah divaksin
Pertama, pastikan untuk mengonsumsi makanan bergizi secara teratur. Bila memang diperlukan, Anda bisa mengonsumsi suplemen vitamin tambahan. Tentu saja Anda perlu meminta saran dan pengawasan dokter terhadap suplemen yang akan Anda konsumsi.
Kedua, Anda perlu rutin melakukan olahraga. Pilihlah jenis olahraga yang masih memungkinkan untuk Anda lakukan di rumah. Selanjutnya, usahakan untuk mengelola stres dengan baik. Stres yang tak teratasi dengan bagus bisa menurunkan sistem imun tubuh yang membuat Anda semakin berisiko terinfeksi penyakit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
