kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.042.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Pentingnya Tidur Cukup untuk Tumbuh Kembang Anak


Jumat, 05 September 2025 / 16:12 WIB
Pentingnya Tidur Cukup untuk Tumbuh Kembang Anak
ILUSTRASI. Pentingnya Tidur Cukup untuk Tumbuh Kembang Anak.


Sumber: Johns Hopkins All Childre | Editor: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID -  Tidur adalah fondasi penting dalam proses tumbuh kembang anak. Lebih dari sekadar istirahat, tidur yang berkualitas berperan besar dalam membentuk kesehatan fisik dan mental mereka di masa depan.

Saat anak terlelap, tubuh dan otak bekerja secara optimal untuk memproses informasi dan mendukung pertumbuhan.

Menurut laman Johns Hopkins All Children’s Hospital, tidur yang cukup terbukti meningkatkan konsentrasi, daya ingat, kemampuan belajar, serta menjaga kesehatan fisik dan mental anak.

Baca Juga: Cuan 34,07% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Meloncat (5 September 2025 )

Agar manfaatnya maksimal, orang tua perlu memastikan anak tidur sesuai dengan durasi yang dianjurkan berdasarkan usia:

  • Usia < 1 tahun: 12-16 jam per hari
  • Usia 1-2 tahun: 11-14 jam per hari
  • Usia 3-5 tahun: 10-13 jam per hari
  • Usia 6-12 tahun: 9-12 jam per hari
  • Usia 13-18 tahun: 8-10 jam per hari

Kurang tidur bisa berdampak serius, seperti meningkatnya risiko tekanan darah tinggi, obesitas, dan depresi di kemudian hari.

Manfaat Utama Tidur Cukup yang Sering Terlupakan

Dirangkum dari situs Parents, berikut adalah manfaat tidur yang jauh lebih penting dari sekadar mengistirahatkan tubuh:

1. Mendukung Pertumbuhan Fisik dan Menjaga Berat Badan

Saat anak tidur, kelenjar pituitari melepaskan hormon pertumbuhan (GH) yang bekerja paling aktif. Inilah alasan mengapa tidur nyenyak sangat esensial untuk perkembangan fisik anak.

Selain itu, tidur juga mengatur hormon yang mengendalikan nafsu makan. Kurang tidur dapat mengganggu keseimbangan hormon ini, membuat anak merasa lebih lapar dan berisiko mengalami kenaikan berat badan.

2. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh

Tubuh memproduksi hormon sitokin saat tidur. Hormon ini berperan penting dalam melawan infeksi dan merespons stres.

Ketika anak sakit, tubuh secara alami akan merasa lebih lelah dan mengantuk, ini adalah cara tubuh memaksa untuk beristirahat agar hormon sitokin dapat bekerja maksimal melawan penyakit. Sebaliknya, kurang tidur bisa membuat anak lebih mudah terserang penyakit seperti flu dan demam.

3. Meningkatkan Fungsi Otak dan Kemampuan Belajar

Menurut penelitian dari Columbia University Medical Center, otak anak memproses dan menyusun informasi yang didapat saat terjaga, bahkan saat mereka tidur.

Proses ini membantu meningkatkan daya ingat dan kemampuan belajar. Anak yang cukup tidur cenderung memiliki fokus yang lebih baik, tidak mudah terganggu, dan menunjukkan performa akademis yang lebih baik. Kurang tidur bisa membuat anak mudah marah, hiperaktif, dan impulsif.

Tonton: Penjualan Tiket Piala Dunia 2026 Mulai Dijual 10 September dengan Harga Fleksibel

Tanda-tanda Anak Kurang Tidur dan Peran Orang Tua

Orang tua sering kali tidak menyadari bahwa anak mereka kurang tidur. Berikut adalah beberapa tanda yang bisa diperhatikan:

  • Sering menguap atau mengantuk di siang hari.
  • Mudah marah dan rewel.
  • Sulit fokus atau berkonsentrasi.
  • Sering terjatuh atau tampak tidak seimbang saat beraktivitas.

Lalu, apa yang bisa orang tua lakukan untuk memastikan anak tidur cukup?

  • Buat Rutinitas Tidur yang Konsisten: Biasakan anak tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari, termasuk di akhir pekan.
  • Ciptakan Lingkungan yang Nyaman: Pastikan kamar tidur gelap, tenang, dan memiliki suhu yang sejuk.
  • Hindari Layar Gadget: Jauhkan gadget setidaknya satu jam sebelum tidur karena cahaya biru dari layar dapat mengganggu produksi hormon tidur.
  • Terapkan Aktivitas Santai Sebelum Tidur: Ajak anak membaca buku cerita atau mendengarkan musik yang menenangkan untuk mempersiapkan tubuh mereka menuju istirahat.

Dengan memahami pentingnya tidur dan menerapkan kebiasaan baik sejak dini, orang tua bisa membantu anak-anak mereka tumbuh menjadi pribadi yang sehat, cerdas, dan bahagia.

Selanjutnya: Saingan TikTok, Xiaohongshu Bidik Laba US$ 3,9 miliar

Menarik Dibaca: Queen Mantis dan 5 Drakor Kriminal Pembunuh Sadis Penuh Misteri Menegangkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×