Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Paparan virus Covid-19 bisa terjadi kapan saja, termasuk pada saat kita sedang berada di dalam rumah. Maka dari itu, sangat penting bagi kita untuk menyediakan stok obat dan alat medis yang memadai di dalam kotak P3K.
Seperti diketahui, pandemi Covid-19 membuat ruang gerak masyarakat menjadi terbatas, hal itu didukung pula oleh Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di sejumlah wilayah di Indonesia. Sehingga, untuk meminimalisir bepergian karena harus membeli obat, alangkah baiknya sejak awal kita sudah menyiapkan kotak P3K yang lengkap.
Aktivitas itu telah dilakukan oleh beberapa direksi perusahaan di Indonesia. Seperti misalnya Direktur PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) Lukman Hakim, yang telah menyiapkan stok obat dan alat medis yang cukup lengkap. Dia bilang, selain untuk mengantisipasi Covid-19, persediaan medisnya juga tetap dilengkapi dengan obat-obatan non covid.
Baca Juga: Jangan ragu melakukan tes antigen dan PCR Covid-19, ini manfaatnya
"Di rumah saya sudah menyiapkan oximeter, termometer, obat penurun panas dan flu, serta vitamin C & D. Preparation ini bukan hanya untuk Covid-19 saja," ungkap Lukman kepada Kontan.co.id, Selasa (1/6).
Selain antisipasi dengan melengkapi kebutuhan medis, Lukman juga melakukan berbagai macam upaya pencegahan Covid-19 untuk meningkatkan imun tubuhnya agar selalu terhindar dari paparan pirus. Beberapa upaya yang dilakukan di antaranya, olahraga rutin, konsumsi makanan sehat, relaksasi diri dan istirahat yang cukup.
"Sangat penting, selain masa pandemi kita juga sudah mempersiapkan hal ini," sambungnya.
Senada dengan Lukman, Direktur Keuangan dan Human Capital PT Indofarma Tbk (INAF) Herry Triyatno menerapkan langkah yang serupa. Selain obat-obatan dan alat medis, Herry juga telah menyiapkan sejumlah kontak darurat, seperti rumah sakit terdekat, Satgas Covid-19, serta kontak apotek siap antar dan kontak Farmalab yang siap datang kunjungan ke rumah.
"Persediaan alat kesehatan dan obat-obatan sangat penting karena kondisi darurat," pungkasnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Selanjutnya: Sri Mulyani sebut peningkatan Covid-19 pasca libur Lebaran perlu diwaspadai
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
