kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45997,15   3,55   0.36%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjelasan soal B.1.617, varian baru virus corona yang sudah masuk ke Indonesia


Jumat, 07 Mei 2021 / 09:52 WIB
Penjelasan soal B.1.617, varian baru virus corona yang sudah masuk ke Indonesia
ILUSTRASI. B.1.617 merupakan hasil daru mutasi ganda E484Q dan L452R.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat ini, varian Covid-19, B.1.617 yang berasal dari India sudah terdeteksi masuk Indonesia. B.1.617 merupakan hasil daru mutasi ganda E484Q dan L452R. 

E484Q mirip dengan E484K — mutasi yang terlihat pada varian Afrika Selatan, B.1.353, dan pada varian Brasil, P1. Sementara itu, L452R terdeteksi dalam varian virus California, B.1.429. Hal yang sama ditemukan pada varian di Jerman. 

Mutasi ganda ini diprediksi lebih menular dan berbahaya. Bahkan, ilmuwan menilai B.1.617 berpotensi lebih tinggi untuk menghilangkan antibodi dari tubuh manusia. 

Bahaya varian B.1.617 

Varian ini dianggap lebih menular dan dapat menyebar lebih cepat. Namun, sejauh ini mereka yang telah terinfeksi varian baru ini bisa sembuh hanya dengan isolasi mandiri. 

Hasil mutasi ganda ini juga bisa mengakibatkan orang yang telah pulih dari infeksi Covid 19 atau mereka yang telah divaksinasi tetap rentan terinfeksi varian baru ini. 

Baca Juga: Cara mengurangi risiko Covid-19, segera turunkan berat badanmu

Meski demikian, kita tetap perlu mendapatkan vaksin. Vaksinasi merupakan hal penting karena ini adalah satu-satunya cara untuk mencegah penularan virus Corona.  

Vaksin juga menjadi bagian penting untuk menciptakan herd immunity atau kekebalan kelompok agar pandemi ini segera berakhir. Selain itu, kita juga tetap perlu menegakan protokol kesehatan dengan tetap memakai masker, menjaga jarak, rutin mencuci tangan, dan menghindari kerumunan. 

Jika Anda pernah melakukan kontak dekat dengan orang yang terpapar Covid-19, sebaiknya lakukan hal berikut ini: melakukan karantina mandiri selama 14 hari memantu sendiri gejala yang dialami hindari kontak dengan orang berisiko tinggi hubungi dokter jika gejala berkembang atau semakin parah. 

Baca Juga: Varian baru Covid-19 dari Kongo ditemukan di Mojokerto

Bagi Anda yang pernah terinfeksi Covid-19, ada baiknya untuk tetap melakukan vaksinasi. Sebab, beberapa orang bisa tertular Covid-19 untuk kedua kalinya. Vaksinasi juga membantu mempercepat pemulihat orang yang mengalami gejala panjang dari Covid-19. Karena itu, tidak ada salahnya Anda tetap melakukan vaksinasi. 

Bagaimanapun juga, vaksin hingga saat ini masih menjadi jalan terbaik untuk mencegah infeksi virus Corona.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal B.1.617, Varian Baru Virus Corona yang Sudah Masuk Indonesia"
Penulis : Ariska Puspita Anggraini
Editor : Ariska Puspita Anggraini

Selanjutnya: Asia siaga Covid-19! Malaysia, Nepal, Singapura, Thailand catat lonjakan infeksi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Storytelling with Data (Data to Visual Story) Mastering Corporate Financial Planning & Analysis

[X]
×