Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - Seperti yang kita ketahui, kolesterol adalah sejenis lipid atau lemak yang beredar di dalam darah. Kolesterol pada dasarnya sangat penting bagi kesehatan kita.
Dilansir dari Kompas.com, merangkum Medical News Today, kolesterol berfungsi untuk membantu tubuh membangun sel-sel baru, melindungi syaraf dan memproduksi hormon.
Namun jika kadar kolesterol terlalu tinggi, maka kondisi ini dapat berbahaya bagi tubuh. Bahkan kebanyakan orang sudah mengetahui bahwa kolesterol tinggi menjadi faktor risiko penyakit jantung.
Lantas mengapa kolesterol tinggi dapat menyebabkan penyakit jantung?
Penyebab terbentuknya kolesterol
Kadar kolesterol tinggi dalam darah yang berkaitan dengan gaya hidup tidak sehat. Sementara organ hati secara alami memproduksi semua kolesterol yang dibutuhkan tubuh.
Baca Juga: Bisa untuk diet, ini 8 manfaat habbatussauda untuk kesehatan
Perilaku tidak sehat seperti pola makan tidak seimbang, kurang aktivitas fisik, merokok atau menghirup asap rokok, serta obesitas dapat meningkatkan produksi kolesterol melebihi kebutuhan.
Selain itu, kolesterol juga dapat masuk ke dalam tubuh lewat konsumsi makanan tertentu, misalnya daging, susu, telur dan makanan yang digoreng.
Jika kolesterol terlalu banyak
Ketika terlalu banyak kolesterol masuk ke dalam darah, hal ini bisa menumpuknya di dinding arteri dan menyebabkan proses aterosklerosis atau bentuk dari penyakit jantung. Kemudian arteri menjadi menyempit dan aliran darah ke otot akan melambat atau tersumbat.
Dimana seharusnya darah diperlukan untuk membentuk oksigen ke jantung. Kondisi yang menyebabkan tidak cukup darah dan oksigen yang mencapai jantung, anda mungkin akan merasa nyeri dada.
Baca Juga: Sudah terbukti, ini 6 manfaat cuka apel untuk kesehatan
Parahnya jika suplai darah ke sebagian jantung terhenti karena penyumbatan, akan mengakibatkan serangan jantung. Sekalipun kolesterol tinggi dapat menyebabkan penyakit jantung, perlu diketahui bahwa ada dua jenis kolesterol.
Yaitu low-density lipoprotein (LDL atau disebut kolesterol jahat) dan high-density lipoprotein (HDL atau disebut kolesterol baik).
LDL atau kolesterol jahat adalah sumber utama plak yang dapat menyumbat arteri. Sementara HDL justru membantu membersihkan kolesterol dari darah.
Ada juga lemak atau lipid lain yaitu trigliserida yang beredar dalam aliran darah kita.
Gejala kadar kolesterol tinggi
Kolesterol tinggi seringkali tidak menimbulkan gejala apapun, sehingga orang tidak menyadari bahwa kadar kolesterol dalam tubuhnya tinggi.
Oleh karena itu, untuk mengetahui kadar kolesterol perlu melakukan tes darah di fasilitas kesehatan. Hal ini penting karena untuk mengetahui tingkat kolesterol anda saat ini.