kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45928,42   6,96   0.76%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pengguna layanan kesehatan mental Halodoc meningkat signifikan saat pandemi Covid-19


Selasa, 05 Oktober 2021 / 13:31 WIB
Pengguna layanan kesehatan mental Halodoc meningkat signifikan saat pandemi Covid-19


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masalah kesehatan mental di tengah masa pandemi Covid-19 perlu mendapat perhatian serius lantaran bisa sangat merugikan bagi para penderitanya. Maka dari itu, Halodoc menjadi salah satu platform telemedicine yang menyediakan layanan penanganan masalah kesehatan mental.

Chief of Medical Halodoc Irwan Heriyanto mengatakan, sejak awal Halodoc selalu berfokus memberikan produk dan layanan yang dapat memenuhi kebutuhan dan memudahkan masyarakat dalam mendapatkan akses layanan kesehatan.

Salah satunya diwujudkan dalam bentuk laman khusus bagi kesehatan mental yang Halodoc luncurkan pada akhir Juni 2020.

“Ini menandai Halodoc sebagai platform healthtech pertama di Indonesia yang melakukan hal tersebut walau layanan konsultasi kesehatan mental telah ada sejak lama,” ungkap Irwan, Selasa (5/10).

Data internal Halodoc menunjukkan, konsultasi terkait layanan kesehatan mental meningkat signifikan dan menempati 10 besar konsultasi dokter di platform tersebut selama pandemi Covid-19 berlangsung.

Sejalan dengan demografi penggunaan Halodoc yang mayoritas berada di rentang usia produktif, maka rata-rata pengguna yang memanfaatkan layanan tersebut berada di usia 20 tahun-40 tahun.

Baca Juga: Ada 10 gangguan kesehatan saat WFH, aplikasi ini merancang layanan kesehatan digital

Irwan menuturkan, layanan konsultasi kesehatan mental di Halodoc sangat mudah diakses dan memiliki harga yang cukup beragam namun cocok bagi berbagai kalangan masyarakat.

Masyarakat cukup membuat akun di Halodoc melalui aplikasi mobile dan pilih layanan Kesehatan Jiwa di bagian Layanan Khusus pada halaman utama aplikasi. Setelahnya, pengguna tinggal memilih spesialisasi yang diinginkan, apakah Psikolog Klinis atau Kedokteran Jiwa. Setelah itu, pilih dokter/psikolog yang sesuai untuk memulai sesi konsultasi.

Jika setelah sesi konsultasi selesai dan tenaga kesehatan merasa perlu adanya pemeriksaan penunjang, maka pengguna dapat dirujuk untuk bertemu psikiater secara offline maupun direkomendasikan untuk mengambil tes kesehatan lanjutan.

Pengguna juga dapat memesan konsultasi dengan dokter yang sama menggunakan fitur “virtual appointment” yang memungkinkan pasien menentukan jadwal konsultasi yang diinginkan sesuai dengan ketersediaan jadwal masing-masing.

Lebih lanjut, Irwan menyatakan bahwa Halodoc terus berpegang teguh pada misi untuk menyederhanakan akses layanan kesehatan.

“Seluruh upaya literasi dan inovasi ditujukan untuk mempersembahkan produk dan layanan yang praktis, dapat diandalkan, dan paling sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” pungkas dia.

Selanjutnya: Risiko long covid mengintai anak-anak, bukan cuma orang dewasa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×