Penulis: Tiyas Septiana
KONTAN.CO.ID - Ada banyak hal tentang tumbuh kembang bayi yang perlu diketahui dan diperhatikan orang tua. Mulai dari respons hingga kotoran yang dikeluarkan oleh bayi menjadi penanda kesehatan mereka.
Buang air besar (BAB) dan buang air kecil (BAK) akan menghasilkan warna dan bentuk yang berbeda, tergantung dengan makanan dan kondisi bayi.
Dengan mengetahui ciri-ciri dari feses atau pup bayi, Anda bisa lebih tahu tentang kondisi buah hati Anda.
Berikut arti dari warna dan tekstur BAB bayi yang penting diketahui orangtua, dirangkum dari Healthline dan What to Expect:
Arti warna dan tekstur pada pup bayi
- Hitam
Pada hari setelah lahir, bayi akan mengeluarkan kotoran berwarna hitam. Hal ini normal dan biasanya berlangsung dalam dua hari.
Kotoran ini disebut dengan meconium. Feses pertama bayi tersebut mengandung sel kulit, bilirubin, sel darah merah, dan lendir.
Jika setelah dua hari bayi masih mengeluarkan BAB berwarna hitam, segera bawa ke dokter.
Baca Juga: Jangan ikut panik, ini cara mudah menenangkan bayi yang menangis
- Kuning kecoklatan
Setelah mengeluarkan meconium, pup bayi akan berubah warnanya menjadi kuning kecoklatan. Warna ini normal terutama untuk bayi yang diberi ASI.
- Kuning cerah
Selain kuning kecoklatan, warna kotoran bayi biasanya adalah kuning cerah. Jika bayi BAB lebih sering dan berwarna kuning cerah dan berair, bisa saja buah hati sedang diare.
Segera bawa ke dokter anak untuk penanganan lebih lanjut jika hal ini terjadi.
- Coklat muda
Untuk bayi yang diberi susu formula, kotoran yang dihasilkan biasanya berwarna coklat muda. BAB juga lebih berbau dibandingkan bayi yang diberi ASI.
Baca Juga: Ada beasiswa dengan ikatan dinas dari Telkomsel, ini syarat dan jadwal pendaftarannya
- Hijau
Saat bayi mulai diberi MPASI berupa sayuran hijau, fesesnya juga akan berwarna kehijauan. Warna tersebut didapat dari sayuran seperti bayam atau kacang-kacangan.
Suplemen mineral juga bisa memberi warna hijau pada pup bayi.