kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.205   64,44   0,90%
  • KOMPAS100 1.107   12,16   1,11%
  • LQ45 879   12,29   1,42%
  • ISSI 221   1,13   0,52%
  • IDX30 449   6,77   1,53%
  • IDXHIDIV20 541   6,33   1,18%
  • IDX80 127   1,54   1,22%
  • IDXV30 135   0,55   0,41%
  • IDXQ30 149   1,80   1,22%

Penelitian: Minum susu terlalu banyak membuat tulang rapuh


Kamis, 18 November 2021 / 11:30 WIB
Penelitian: Minum susu terlalu banyak membuat tulang rapuh
ILUSTRASI. Seseorang minum susu


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minum susu memang baik untuk kesehatan. Namun, terlalu banyak minum susu bisa memnbuat tulang rapuh. 

Sebagian orang minum susu saat pagi hari atau malam menjelang tidur. 

Baca Juga: Efektif melunturkan lemak tubuh, ini manfaat teh rambut jagung untuk kesehatan

Susu merupakan minuman yang mengandung mineral dan vitamin yang baik untuk kesehatan. 

Susu juga dianggap efektif menjaga kesehatan serta kekuatan tulang. Sebab, susu kaya kalsium yang dibutuhkan oleh tulang. 

Minum susu secara berlebihan bisa lebih menguatkan tulang? 

Merangkum dari Cleveland Clinic, minum susu terlalu banyak berbahaya untuk kesehatan. 

Sebuah penelitian di Swedia menunjukkan bahwa minum susu memang baik. Namun, minum susu terlalu banyak tidak baik. 

Hasil penelitian mengungkapkan minum susu lebih dari tiga gelas per hari bisa meningkatkan risiko kematian dan patah tulang, serta patah tulang pinggul. 

Perempuan yang minum tiga gelas susu atau lebih per hari memiliki risiko kematian dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan perempuan yang minum kurang atau satu gelas susu per hari. 

Menariknya, dalam penelitian tersebut dinyatakan laki-laki tidak terpengaruh seperti perempuan. Namun, untuk mereka yang minum tiga gela susu atau lebih setiap hari masih menunjukkan peningkatan angka kematian yang signifikan. 

Sebuah penelitian terpisah melaporkan bahwa minum susu dan produk susu yang lebih tinggi tidak serta merta menurunkan risiko osteoporosis dan patah tulang pinggul seperti yang dicatatkan dalam studi kohort versus melihat studi kasus-kontrol dan cross-sectional.

Apakah Anda harus mengindari konsumsi susu? 

Sebuah penelitian menemukan bahwa susu berkontribusi untuk memenuhi nutrisi dan bisa membantu melindungi terhadap penyakit kronis. 

"Sementara penelitian di Swedia menimbulkan pertanyaan menarik, tidak ada bukti yang cukup kuat untuk menjamin pembatasan susu," kata Dr. Cresci. 

Pentingnya vitamin D dan diet 

Vitamin D dan diet yang penuh dengan kalsium adalah kunci untuk memiliki tulang kuat dan sehat. 

"Kalsium terkait dengan kesehatan tulang, tapi vitamin D meningkatkan penyerapan kalsium dan mempertahankan kadar kalsium dan fosfat darah yang memadai untuk memungkinkan mineralisasi tulang normal, " kata dr. Cresci. 

Tanpa vitamin D yang cukup membuat tulang menjadi lebih tipis, rapuh, dan mencegah pembentukan tulang baru. 

Vitamin D melindungi orang dewasa yang lebih tua dari osteoporisis. 

Secangkir susu mengandung sekitar 300 mg kalsium. Ada banyak sumber makanan lain yang baik seperti keju, yogurt, kedelai, serai, kangkung, salmon, sarden, jeruk, brokoli, dan lainnya. 

"Jika Anda ingin minum susu untuk menguatkan tulang, saya sarankan untuk tidak lebih dari satu gelas per hari," kata Dr. Cresci. 

Jika tidak bisa mendapatkan cukup banyak kalsium dari makanan, Anda bisa mengonsumsi suplemen yang mengandung 1200 mg kalsium dan 600 sampai 800 IU vitamin D setiap hari, terutama saat musim dingin. 

Perlu Anda ketahui, konsumsi susu dan susu dihubungkan dengan penurunan risiko beberapa penyakit kronis dan memiliki efek menguntungkan pada kepadatan tulang, tapi tidak dengan risiko patang tulang. 

Konsumsi susu memiliki beberapa bukti untuk mendukung penyakit kronis seperti diabetes tipe II, stroke, kanker kolekteral, kandung kemih, lambung, dan payudara. 

Baca Juga: 5 Teh herbal penurun asam urat yang bahannya mudah didapat

Selanjutnya: Ini takaran konsumsi bawang putih yang efektif mengatasi asam urat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×