kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Penelitian CDC, gejala Covid-19 pada anak-anak bukan demam atau pilek


Rabu, 19 Mei 2021 / 14:27 WIB
Penelitian CDC, gejala Covid-19 pada anak-anak bukan demam atau pilek
ILUSTRASI. Penelitian CDC, gejala Covid-19 pada anak-anak bukan demam atau pilek


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Demam, batuk, pilek adalah gejala Covid-19 yang umum terjadi. Namun, anak-anak yang terinfeksi virus corona penyebab Covid-19 malah banyak yang tidak menunjukkan gejala tersebut. Lalu, apa gejala Covid-19 yang sering terjadi pada anak-anak?

Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports menemukan, kebanyakan anak yang tertular virus corona tidak mengalami gejala demam. Studi tersebut mengungkap, sekitar 81 persen dari lebih 12.000 anak dengan infeksi virus corona penyebab Covid-19 yang dikonfirmasi di laboratorium sebagai bagian dari penelitian, tidak mengalami gejala demam. Sementara itu, hampir 75 persen anak-anak tidak memiliki gejala Covid-19 yang khas seperti batuk atau sesak napas.

Para peneliti menggunakan data rekam medis elektronik dari 33 organisasi perawatan kesehatan di seluruh negeri. Semua pasien yang dianalisis berusia di bawah 18 tahun dan didiagnosis Covid-19 antara 1 April-31 Oktober 2020.

Mereka juga menemukan bahwa hanya 16,5 persen anak-anak yang terinfeksi Covid-19 yang diteliti mengalami masalah pernapasan. Kemudian, hanya 18,8 persen pasien anak-anak yang melaporkan gejala seperti nyeri otot, nyeri sendi, malaise, dan anosmia yang terakhir menjadi tanda infeksi virus corona, terutama pada orang dewasa.

Baca juga: Meski bisa sembuh dari Covid-19, ini risiko terbesar yang bisa terjadi pada pria

Sementara itu, gejala Covid-19 pada anak-anak berupa gangguan pencernaan seperti mual, muntah dan diare ditemukan pada 13,9 persen pasien anak, sedangkan sakit kepala dan gejala neurologis lainnya terjadi pada kurang dari 5 persen anak yang diteliti. Lalu, sekitar 8 persen pasien Covid-19 anak-anak mengalami gejala berupa ruam kulit dan masalah dermatologis lainnya akibat virus.

Menurut perkiraan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), sejak dimulainya pandemi, lebih dari 3 juta anak di Amerika Serikat dinyatakan positif Covid-19. Mereka yang berusia antara 5 dan 17 tahun hanya menyumbang 10,2 persen dari semua kasus virus yang dikonfirmasi.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×