kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Peneliti temukan gejala baru infeksi Virus Corona


Kamis, 08 Oktober 2020 / 15:42 WIB
Peneliti temukan gejala baru infeksi Virus Corona
ILUSTRASI. Peneliti temukan gejala baru akibat infeksi Virus Corona. KONTAN/Baihaki/7/10/2020


Penulis: Belladina Biananda

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa gejala yang biasanya dialami oleh penderita Covid-19 adalah demam, batuk, kelelahan, dan kemampuan indra penciuman yang menurun. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa infeksi Virus Corona memunculkan gejala baru.

Penelitian terbaru dari Northwestern Medicine menunjukkan, gejala infeksi Virus Corona yang baru adalah munculnya masalah di sistem saraf. Mengutip dari BGR, gejala tersebut umum terjadi di antara 509 pasien Covid-19 yang terlibat dalam penelitian.

Sebanyak 42% mengalami masalah di sistem saraf saat infeksi berlangsung dan 63% mengalaminya setelah dirawat di rumah sakit. Sedangkan 82% pasien menunjukkan pernah mengalami masalah saraf di beberapa titik selama sakit.

Berdasarkan laporan penelitian, ada beberapa gejala masalah sistem saraf yang dialami oleh pasien terinfeksi Virus Corona. Gejalanya adalah nyeri otot, sakit kepala, ensefalopati (kelainan fungsi otak), pusing, kerusakan indra pencecap, dan indra penciuman.

Baca Juga: Asosiasi rumah sakit swasta tegaskan tidak mudah menyatakan pasien menderita Covid-19

Dari semua gejala yang telah disebutkan, ensefalopati adalah gejala yang paling serius. Gejala infeksi Virus Corona itu menyebabkan kebingungan, kehilangan memori, dan perubahan kepribadian.

Melansir dari BGR, pasien dengan ensefalopati memiliki tingkat kematian 21.7%. Angka tersebut lebih tinggi dibanding pasien yang tidak memiliki gejala tersebut, yaitu 3.2%.

Meski hasil tersebut adalah penemuan terbaru, tapi sistem saraf yang bermasalah bukanlah hal baru dalam penelitian terkait Virus Corona. Penelitian terdahulu menunjukkan, pasien Covid-19 masih mengalami gejala-gejala meski sudah dinyatakan sembuh.

Baca Juga: 5 Langkah yang harus dilakukan jika orang terdekat kena virus corona

Beberapa di antara mereka mengalami kehilangan memori dan kesulitan berkonsentrasi setelah berminggu-minggu atau berbulan-bulan sembuh dari Covid-19. Karena efek infeksi Virus Corona yang berbahay bagi kesehatan, penting bagi masyarakat untuk mencegah penularannya.

Usahakan untuk tidak melakukan kegiatan di luar rumah yang memungkinkan berkumpul dengan banyak orang. Jika terpaksa melakukan kegiatan bersama orang lain, selalu jaga jarak dan terapkan protokol kesehatan dengan benar dan disiplin.

Selanjutnya: Cara mencegah penularan Covid-19 saat isolasi mandiri di rumah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×