kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45911,32   -12,18   -1.32%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pembukaan bioskop mesti bertahap dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat


Selasa, 14 September 2021 / 10:55 WIB
Pembukaan bioskop mesti bertahap dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus berupaya menekan angka penularan COVID-19. Sebab itu, pembukaan kegiatan pada sektor tertentu perlu secara bertahap dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Meski penambahan kasus positif corona berangsur menurun Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito menyatakan, pembukaan kegiatan sosial ekonomi akan dibuka secara bertahap. Termasuk pembukaan bioskop, kegiatan seni dan budaya. "Kegiatan sosial ekonomi akan dibuka secara bertahap. Ikuti saja pengumuman pemerintah," ucap Wiku saat dihubungi, Senin (13/9).

Wiku mengatakan, pemerintah akan mempertimbangkan sejumlah hal sebelum memastikan pembukaan kegiatan secara bertahap pada suatu sektor tertentu. Misalnya, perlu adanya kesiapan dari sektor yang bersangkutan dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes).

“Setiap fasilitas itu harus mampu menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin dan dilakukan simulasi agar bisa diperkirakan hal – hal yang perlu dipersiapkan/ditingkatkan,” ujar Wiku.

Baca Juga: Ribuan orang ditolak masuk mal karena termasuk kategori hitam

Epidemiolog dari Universitas Airlangga Laura Navika Yamani meminta pembukaan pada sektor kegiatan bioskop, seni dan budaya mesti tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Uji coba pembukaan juga perlu dilakukan untuk mengetahui kesiapan dari sektor tersebut. “Pembukaan kegiatan seni, budaya dan bisokop diupayakan dengan prokes ketat,” ucap Laura.

Laura mengingatkan, meski nantinya pandemi berubah menjadi endemi bukan berarti sepenuhnya aman. Dia menyatakan, kondisi endemi masih ada potensi ledakan kasus sewaktu-waktu. Namun bisa dilakukan upaya antisipasi jika sistem pengawasan kesehatan berjalan dengan baik. "Jangan lengah, harus tetap waspada sehingga tidak terjadi lonjakan kasus, seperti demam berdarah," kata Laura.

Seperti diketahui, melansir data Satgas Covid-19, hingga Minggu (12/9) ada tambahan 3.779 kasus baru yang terinfeksi corona di Indonesia. Sehingga total menjadi 4.167.511 kasus positif Corona.

Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus Corona bertambah 9,401 orang sehingga menjadi sebanyak 3.918.753 orang. Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat virus Corona di Indonesia bertambah 188 orang menjadi sebanyak 138.889 orang.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Prokes semakin ketat, jalan ke mal sudah mulai tenang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×