kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Peluncuran Percept PC dengan Teknologi BrainSense di Siloam Hospital Kebon Jeruk


Minggu, 25 Agustus 2024 / 23:43 WIB
Peluncuran Percept PC dengan Teknologi BrainSense di Siloam Hospital Kebon Jeruk
ILUSTRASI. Siloam Hospital Kebon Jeruk akan melaksanakan implantasi pertama Percept PC di Indonesia


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Siloam Hospital Kebon Jeruk, sebagai salah satu pusat Gangguan Gerakan (Movement Disorder) terbesar di Indonesia, dengan bangga mengumumkan perayaan 10 tahun pelaksanaan Deep Brain Stimulation (DBS) Therapy untuk penyakit Parkinson di Indonesia.

Sebagai momentum bersejarah, Siloam Hospital Kebon Jeruk akan melaksanakan implantasi pertama Percept PC di Indonesia, sebuah teknologi mutakhir dari Medtronic.

Selama satu dekade terakhir, Siloam Hospital Kebon Jeruk bekerja sama dengan Medtronic untuk memberikan layanan pengobatan terbaik bagi lebih dari 60 implant yang sudah terpasang ke tubuh pasien.

Baca Juga: Gencar Tambah Rumah Sakit Baru, Begini Rekomendasi Emiten Rumah Sakit

Penyakit Parkinson: Sebuah Tinjauan Komprehensif

Penyakit Parkinson adalah gangguan neurodegeneratif yang progresif dan mempengaruhi sistem motorik tubuh. Gejala utama yang sering muncul meliputi tremor atau gemetaran, kekakuan otot, bradikinesia atau lambatnya gerakan, serta gangguan postur dan keseimbangan.

Penyakit ini disebabkan oleh kematian sel-sel saraf di substantia nigra, bagian otak yang memproduksi dopamin, neurotransmitter penting yang mengatur gerakan.

Kurangnya dopamin menyebabkan gangguan komunikasi antara otak dan otot, mengakibatkan kesulitan dalam mengontrol gerakan.

Parkinson umumnya dialami oleh orang berusia di atas 60 tahun, namun tidak menutup kemungkinan terjadi pada usia lebih muda.

Hingga saat ini, penyebab pasti dari kematian sel-sel saraf ini belum sepenuhnya diketahui, namun kombinasi faktor genetik dan lingkungan diduga berperan dalam perkembangan penyakit ini.

Baca Juga: Anggaran Kesehatan Capai Rp 197,8 Triliun, Ini Saham Rumah Sakit yang Diuntungkan

Tahun 2024 menandai perayaan 10 tahun perjalanan DBS Therapy di Indonesia. Pada tanggal 26 Juni ini, Siloam Hospital Kebon Jeruk bersama Medtronic merayakan tonggak sejarah dengan melakukan implantasi pertama Percept PC di Indonesia.

Acara ini tidak hanya untuk menandai dekade kesuksesan dalam penerapan DBS Therapy tetapi juga untuk merayakan kemajuan teknologi yang akan membawa manfaat lebih besar bagi pasien Parkinson.

Kepala Departemen Saraf divisi Parkinson dan gangguan gerak di Siloam Hospital Kebon Jeruk, Dr. Frandy Susatia, SpS, RVT, RPNI, COMSK menyatakan, pihaknya sangat senang merayakan pencapaian penting ini.

"Selama satu dekade terakhir, kemitraan kami dengan Medtronic telah memungkinkan untuk menawarkan perawatan canggih kepada pasien yang secara signifikan meningkatkan kualitas hidup mereka," kata dia dalam siaran persnya, Minggu (25/8).

Baca Juga: Sedang Depresi? Konsumsi 5 Makanan untuk Membantu Mengatasi Depresi Ini

Mengenal Percept PC dan Teknologi BrainSense

Percept PC adalah perangkat DBS terbaru dari Medtronic yang dilengkapi dengan teknologi BrainSense. Teknologi ini memungkinkan perangkat untuk mendeteksi dan memantau aktivitas otak secara real-time.

Dengan kemampuan ini, perangkat dapat memberikan stimulasi yang lebih akurat dan efektif, sesuai dengan kebutuhan individual setiap pasien.

BrainSense Technology bekerja dengan cara mendeteksi sinyal listrik otak yang terkait dengan gejala Parkinson.

Data ini kemudian dianalisis untuk menyesuaikan dan mengoptimalkan pola stimulasi, sehingga hasil terapi menjadi lebih tepat dan efisien.

Dengan fitur ini, baik pasien maupun dokter dapat memantau respons otak terhadap stimulasi secara langsung, memungkinkan penyesuaian yang lebih cepat dan akurat.

Hal ini diharapkan dapat meningkatkan hasil pengobatan dan kualitas hidup pasien secara keseluruhan.

Baca Juga: Kinerja SILO Diramal Tumbuh Positif di 2024, Intip Rekomendasi Sahamnya

"Teknologi canggih ini tidak hanya memberikan manfaat bagi pasien dengan memberikan stimulasi yang lebih akurat, tetapi juga membantu dokter dalam memberikan perawatan yang lebih personal," ungkap Dr. dr. Petra O. P. Wahjoepramono, Sp.B.S., B.Med.Sci.(Hons.), FICS, FINSS.

Siloam Hospital Kebon Jeruk memiliki komitmen yang kuat untuk terus mengembangkan terapi DBS di Indonesia. Dengan misi utama untuk meningkatkan akses terhadap pengobatan yang tepat bagi pasien Parkinson di seluruh Indonesia, kolaborasi ini terus berupaya mengadopsi teknologi terbaru dari Medtronic.

Peluncuran Percept PC di Indonesia adalah salah satu langkah nyata dalam mewujudkan komitmen ini. Melalui teknologi mutakhir seperti Percept PC, Medtronic dan Siloam Hospital Kebon Jeruk berharap dapat memberikan solusi pengobatan yang lebih baik dan inovatif, demi kesejahteraan pasien Parkinson di Indonesia.

Dengan demikian, masa depan pengobatan Parkinson di Indonesia semakin cerah, memberikan harapan baru bagi pasien dan keluarganya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×