Sumber: Slashgear | Editor: Arif Budianto
KONTAN.CO.ID - ADELAIDE. Sejumlah ilmuwan dikabarkan tengah mengembangkan peralatan medis baru untuk membantu mereka mengetahui lebih dalam awal mula penyakit serangan jantung. Peralatan medis baru ini berupa endoskop atau alat yang digunakkan untuk petugas medis mengetahui kondisi organ bagian dalam manusia.
Para ilmuwan dari Universitas Adelaide dan Universitas Stuttgart mengembangkan endoskop berukuran sangat kecil dari yang biasanya digunakan oleh Dokter. Seperti yang dilansir dari Slashgear, mereka memanfaatkan printer 3 dimensi dan berhasil membuat endoskop terkecil di dunia yang bisa masuk ke dalam pembuluh darah.
Baca Juga: Meteor besar menghantam Bumi 800 juta tahun silam, ungkap ilmuwan Jepang
Dengan endoskop berukuran kecil ini, para ilmuwan berharap mampu menelusuri lebih jauh lagi bagaimana penyakit jantung menyerang manusia. Endoskop buatan ilmuwan Australia dan Jerman ini mampu melihat bagian dalam pembuluh darah manusia dengan tampilan gambar 3 dimensi berkualitas tinggi.
Endoskop ini juga dilengkapi dengan kamera berukuran kecil yang mampu memindai bagian dalam pembuluh darah. Lensa ini diletakkan pada bagian ujung serat optik endoskop yang berukuran sehelai rambut manusia.
Menurut para ilmuwan, di Australia setiap 16 menit orang meninggal karena penyakit jantung. Para ilmuwan juga mengetahui penyebab utama dari penyakit jantung adalah plak yang terdiri dari kolesterol, lemak, dan zat lain yang menempel pada dinding pembuluh darah.atau kardiovaskular.
Oleh karena itu endoskop kecil ini dibuat untuk menelusuri bagaimana terbentuknya plak pada dinding pembuluh darah manusia. Jika semua proses pembentukan plak tersebut telah diketahui, para ilmuwan dapat mencari cara baru untuk mengobati penyakit tersebut.
Secara keseluruhan, endoskop ini memiliki ukurang kurang dari setengah mili meter. Dengan bantuan printer 3 dimensi ini para ilmuwan juga tidak akan kerepotan untuk memproduksi endoskop berukuran kecil ini.
Masih belum diketahui kapan endoskop mungil ini tersedia bagi para dokter di seluruh dunia. Patut diapresiasi karya para ilmuwan dengan endoskop mungil ini. Dengan teknologi baru ini, diharapkan dapat mengurangi waktu penyembuhan dan tidak mengurangi rasa nyaman pasien saat endoskop ini dimasukkan ke dalam tubuh.
Baca Juga: Uraba Lugens, ulat bulu unik dengan mahkota kepala bertumpuk
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News