Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BNPB sebagai Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 terus menambah jumlah relawan Covid-19. Beberapa waktu yang lalu, Satgas Covid-19 mengangkat 1.000 warga Tangerang Raya menjadi relawan yang akan bertugas mengomunikasikan perihal penanganan Covid-19 ke berbagai pihak.
Lastri Febrida, karyawan perusahaan swasta yang bertempat tinggal di Tangerang Selatan mengaku mendukung perekrutan relawan Covid-19. Menurutnya hal itu penting mengingat pandemi belum berakhir.
Kasus positif Covid-19 masih terus terjadi namun banyak masyarakat yang sudah mulai tidak peduli dengan himbauan untuk menjaga jarak.
Baca Juga: DKI mulai vaksinasi warga usia 18 tahun ke atas, di luar Jakarta mulai Juli 2021
"Kasus Covid-19 masih tinggi. Tapi orang sekarang sudah tidak sewaspada dulu. Banyak kita lihat keluar rumah sudah tidak pakai masker, sudah tidak memperhatikan jaga jarak. Jadi memang perlu relawan-relawan untuk mengedukasi bahwa Covid-19 nyata dan belum berakhir," kata Lastri pada Kontan.co.id, Jumat (11/6).
Selain itu, lanjutnya, relawan ini juga sangat dibutuhkan untuk membantu untuk memberi informasi apa yang harus dilakukan apabila ada positif Covid-19. Menurut Lastri, ada banyak kasus mereka yang dinyatakan positif bingung harus mengambil langkah apa.
Meski begitu, Lastri tidak berkeinginan jadi relawan. Pasalnya, sebagai seorang karyawan penuh waktu dan juga sudah jadi ibu, dia tidak memiliki banyak waktu luang. "Dukungan yang bisa saya berikan hanya melakukan edukasi saja kepada keluarga saya," ujarnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Selanjutnya: UPDATE Corona Indonesia, Jumat (10/6): Tambah 8.083 kasus, patuhi terus 5M
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News