Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pahami jarak waktu ideal antara makan dengan tidur malam. Makan menjadi aktivitas penting untuk memenuhi kebutuhan energi tubuh.
Namun, mengetahui aturan waktu makan yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan.
Makan terlalu dekat dengan waktu tidur dapat memicu gangguan pencernaan, masalah tidur, serta meningkatkan risiko refluks asam lambung.
Salah satu alasan menghindari makan sebelum tidur adalah pola kerja alami tubuh. Makan di larut malam mengganggu ritme sirkadian tubuh, yaitu jam biologis yang mengatur fungsi tubuh.
Baca Juga: Tetap Segar dan Produktif Meski Begadang Semalaman, Ini 5 Tips yang Bisa Anda Contek
Risiko Makan Sebelum Tidur
Di pagi hari, tubuh lebih sensitif terhadap insulin untuk mengoptimalkan metabolisme, sedangkan di malam hari sensitivitas insulin menurun. Hal ini membuat kalori yang dikonsumsi di malam hari cenderung disimpan sebagai lemak daripada dibakar untuk energi.
Selain itu, makan larut malam sering kali membuat seseorang cenderung memilih makanan yang kurang sehat, yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan secara keseluruhan.
Makan sebelum tidur bisa meningkatkan risiko beberapa masalah kesehatan. Berikut adalah beberapa risiko yang terkait dengan kebiasaan ini.
Baca Juga: Sering Lapar? Ini 7 Penyebab Sering Lapar yang Harus Anda Tahu
1. Potensi Berat Badan Naik
Makan sebelum tidur sering kali mengakibatkan asupan kalori yang tidak dibutuhkan oleh tubuh. Kalori yang tidak terpakai cenderung disimpan sebagai lemak, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan.
2. Ganggu Kinerja Pencernaan
Makan sebelum tidur dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti refluks asam lambung atau gangguan perut lainnya. Ini terutama terjadi jika Anda makan makanan berat atau berlemak sebelum tidur.
3. Susah Tidur
Makan sebelum tidur dapat mengganggu pola tidur Anda. Proses pencernaan makanan yang sedang berlangsung bisa membuat Anda merasa tidak nyaman dan sulit tidur. Selain itu, makan makanan yang mengandung kafein atau gula tinggi dapat mengganggu kualitas tidur Anda.
Baca Juga: 10 Tradisi Perayaan Natal Paling Unik di Dunia
4. Risiko Penyakit Jantung
Konsumsi makanan tinggi lemak atau tinggi gula sebelum tidur dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Asupan makanan yang tidak sehat secara teratur dapat meningkatkan kadar kolesterol dan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.
5. Gangguan Metabolisme
Makan sebelum tidur dapat memengaruhi metabolisme tubuh Anda. Tubuh cenderung menyimpan kalori dari makanan yang dikonsumsi sebelum tidur sebagai cadangan energi, daripada membakarnya untuk keperluan energi saat bangun.
6. Gangguan Hormonal
Makan sebelum tidur dapat mengganggu produksi hormon tertentu dalam tubuh, seperti insulin. Asupan makanan yang tinggi karbohidrat atau gula sebelum tidur dapat menyebabkan lonjakan insulin, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan Anda.
Baca Juga: Bagaimana Cara Menurunkan Gula Darah Tinggi di Pagi Hari Tanpa Obat? Ini Metodenya
Aturan Jarak Makan dengan Tidur Malam
Makan terakhir sebelum tidur sebaiknya dilakukan minimal 2-3 jam sebelum Anda berencana untuk tidur. Hal ini memungkinkan tubuh memiliki waktu yang cukup untuk mencerna makanan sebelum Anda berbaring tidur.
Artinya, aktivitas seperti makan ini tidak mengganggu tidur, namun memberikan waktu yang cukup kecil sebelum tidur sehingga tidak akan tidur dengan perasaan lapar.
Selain itu, ini juga memberi waktu bagi penderita refluks asam untuk menghindari gejala sebelum tidur.
Baca Juga: Hindari Minum & Makan ini Dua Jam Sebelum Tidur supaya Bisa Nyenyak
Makanan yang baik dimakan sebelum tidur
Terdapat rekomendasi terbaik saat Anda tidak makan apa pun sebelum tidur. Ahli kesehatan dilansir dari Cleveland Clinic menyarankan konsumsi sayuran kukus atau salad adalah pilihan terbaik.
- Sayuran wortel atau brokoli.
- Sayuran yang dikukus atau mentah seperti tomat ceri atau kacang polong.
- Apel dengan satu sendok makan mentega.
- Buah dengan potongan kecil cokelat hitam.
- Yogurt Yunani rendah lemak.
Pilihan-pilihan makanan ini memberikan tubuh protein dan sedikit lemak sehat sambil juga membantu merasa kenyang.
Secara medis, Anda dianjurkan untuk menghindari makan terlalu larut malam. Konsumsi makanan berlemak menunjukkan bahwa makan sebelum tidur dapat berkontribusi terhadap obesitas.
Selain itu, temuan lain menunjukkan bahwa makan makanan tinggi lemak atau tinggi karbohidrat menjelang waktu tidur mungkin membuat lebih sulit untuk tertidur dan menyebabkan kualitas tidur yang lebih buruk.
Bagi banyak orang, camilan malam hari yang ideal mungkin terdiri dari pilihan sederhana 150 kalori yang tinggi nutrisi.
Baca Juga: 3 Cara Menurunkan Gula Darah Tinggi di Pagi Hari Tanpa Obat
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi karbohidrat atau protein rendah kalori snack 30 menit sebelum tidur membantu meningkatkan metabolisme di pagi hari.
Sehingga, saat dalam keadaan mendesak, Anda bisa memilih beragam camilan sehat seperti buah, kacang-kacangan, biji-bijian, dan oatmeal.
Demikian penjelasan dan nformasi terkait jarak ideal makan dengan tidur malam yang masih dalam kategori sehat.
Tonton: Susu Ikan Masuk Menu Makan Bergizi Gratis, Cek Kandungan & Manfaatnya untuk Kesehatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News