kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Pahami Gejala Cybersickness yang Muncul saat Memakai Perangkat HP


Minggu, 17 November 2024 / 01:45 WIB
Pahami Gejala Cybersickness yang Muncul saat Memakai Perangkat HP
ILUSTRASI. Seseorang merasa mudah lelah


Penulis: Bimo Kresnomurti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anda sering mual saat melihat layar HP? Ini bisa menjadi tanda Cybersickness. Fenomena ini berkaitan dengan gangguan tubuh untuk merespon dan fokus terhadap beberapa konsentrasi ke layar dan dunia nyata.

Cybersickness adalah kondisi yang gejalanya mirip dengan mabuk perjalanan, namun timbul akibat penggunaan layar digital dalam waktu lama. Meskipun gejalanya mirip, cybersickness terjadi tanpa adanya gerakan fisik.

Orang yang mengalami cybersickness bisa merasa bingung, pusing ringan, dan vertigo. Gejala ini dapat bertahan selama berjam-jam dan mengganggu kualitas tidur Anda.

Baca Juga: Ini 3 Cara Melacak HP Hilang dalam Keadaan Mati

Foto

Gambar latar dan screensaver tertentu lebih berisiko memicu cybersickness, terutama jika gambar latar tersebut statis sementara konten di layar Anda bergerak.

Cybersickness bekerja mirip dengan mabuk perjalanan karena dipicu oleh sinyal yang saling bertentangan dari indra Anda ke otak.

 Orientasi tubuh berperan penting karena memberikan  informasi tentang posisi Anda dan cara Anda bergerak di lingkungan sekitar.

Baca Juga: 10 Jenis Buah Rendah Gula yang Cocok untuk Dikonsumsi Penderita Diabetes

Apa saja gejala cybersickness?

Sama seperti mabuk perjalanan yang tidak dialami semua orang, cybersickness juga demikian. Gejalanya bervariasi pada setiap orang, tetapi biasanya meliputi mual dan pusing ringan.

Gejala utama terkait cybersickness terbagi dalam beberapa kategori berikut:

  • Mual:  Mual bisa menjadi tanda dan gejala awal cybersickness. Jika Anda baru saja makan banyak, rasa mual bisa semakin parah. Anda mungkin merasa sensitif terhadap bau yang kuat atau ruangan pengap yang kurang ventilasi. Dalam kasus yang parah, ini juga bisa menyebabkan muntah.
  • Pusing ringan: Merasa pusing dan ringan di kepala adalah gejala umum dari penggunaan layar dalam waktu lama. Jika Anda bekerja di depan layar dengan ilustrasi atau gambar bergerak, risiko terkena cybersickness dan pusing ringan akan lebih tinggi. Anda mungkin merasa ruangan berputar yang membuat Anda bingung. Hal ini membuat Anda sulit untuk fokus dan konsentrasi pada pekerjaan.
  • Sakit kepala & Migrain: Penggunaan perangkat elektronik dalam waktu lama juga bisa menyebabkan sakit kepala dan migrain. Selain cahaya berbahaya yang dipancarkan dari layar, sakit kepala juga bisa disebabkan oleh postur tubuh yang buruk. Berada dalam satu posisi terlalu lama dapat menyebabkan ketegangan leher dan bahu. Sakit kepala juga bisa disertai gejala lain seperti kelelahan, wajah memerah, berkeringat, dan kurang konsentrasi.
  • Ketegangan Mata Digital:  Melihat layar perangkat digital dapat membuat mata lelah. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan mata, kering, iritasi, dan juga penglihatan kabur.

Baca Juga: Cara Menaikkan Berat Badan Janin dan Rekomendasi Makanan Terbaiknya

Cara mengatasi gejalanya

Nah, Ada beberapa tips yang bisa Anda coba untuk mengatasi gejala dari Cybersickness, dilansir dari laman Block Blue Light.

1. Kurangi Jumlah Waktu Layar Digital

Saat Anda terlalu banyak waktu di depan layar digital dapat meningkatkan risiko penyakit siber. Mengurangi waktu layar digital dapat membantu mengurangi potensi dampak negatifnya pada kesehatan.

2. Beristirahat secara Teratur

Anda perlu mengelola istirahat secara teratur saat menggunakan layar digital dapat membantu meredakan kelelahan mata dan mencegah gejala seperti mata kering atau ketegangan mata.

3. Bangun untuk Melakukan Peregangan

Peregangan secara teratur dapat membantu mengurangi ketegangan pada otot-otot tubuh yang disebabkan oleh penggunaan layar digital dalam waktu yang lama.

Baca Juga: Cek 8 Manfaat Konsumsi Telur Rebus Saban Hari. Apa Saja?

4. Pakai Kacamata Khusus

Penggunaan kacamata pemblokir cahaya biru dapat membantu melindungi mata dari cahaya biru yang dipancarkan oleh layar digital, yang dapat mengganggu ritme tidur dan kesehatan mata.

5. Latihan Postur yang Baik

Postur yang buruk saat menggunakan layar digital dapat menyebabkan ketegangan otot dan meningkatkan risiko cedera. Memastikan postur yang baik dapat membantu mencegah masalah postur yang berkaitan dengan penggunaan layar digital.

6. Hindari Penggunaan Layar Secara Bersamaan

Nah, dengan menggunakan beberapa layar sekaligus dapat meningkatkan beban kerja mental dan visual, yang dapat meningkatkan risiko stres dan kelelahan.

7. Hindari Tampilan dan Ilustrasi yang Mencolok

Tampilan dan ilustrasi yang terlalu mencolok dapat meningkatkan ketegangan mata dan menyebabkan kelelahan visual. Menghindari tampilan yang terlalu mencolok dapat membantu mencegah gejala yang tidak diinginkan seperti sakit kepala atau ketegangan mata.

Baca Juga: Mengenal Vitamin yang Dibutuhkan Tubuh, Jenis-Jenis, dan Manfaatnya

Demikian penjelasan terkait informasi yang berkaitan dengan gejala tidak nyaman saat melihat layar HP.

Selanjutnya: Cara Aktivasi Verifikasi Dua Langkah Gmail untuk Keamanan yang Lebih Tinggi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×