kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pahami berbagai pemeriksaan penting bagi wanita saat medical check up


Minggu, 28 November 2021 / 14:49 WIB
Pahami berbagai pemeriksaan penting bagi wanita saat medical check up
ILUSTRASI. Rumah Sakit Siloam


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Medical Check Up atau pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh merupakan pemeriksaan untuk memastikan kondisi kesehatan yang berperan untuk mengantisipasi gangguan kesehatan yang dapat berkembang menjadi penyakit yang serius dan dapat mengancam keselamatan hidup manusia.

Melalui edukasi bincang sehat yang diadakan manajemen Siloam Hospitals Bekasi Sepanjang Jaya, kesadaran kaum wanita untuk melakukan pemeriksaan secara berkala masih dapat dikatakan rendah.

"Sementara itu banyak pihak sepakat bahwasanya deteksi dini terhadap suatu penyakit amatlah penting," kata dr. Priscillia, dokter umum yang bertindak sebagai moderator pada edukasi bertajuk "Berbagai Pemeriksaan Penting Bagi Wanita Saat Medical Check Up," dengan narasumber dr. Monika, SpOG, Sabtu (27/11) di Kota Bekasi.

Pada edukasi tersebut, dr. Monika menyarankan, khususnya bagi wanita yang belum dan akan menikah maupun yang sudah menopause, dapat rutin melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.

Baca Juga: Catat! Ini buah dan sayur yang bisa memicu asam urat naik

"Hal ini penting dilakukan bagi wanita yang belum atau akan menikah. Selain berguna untuk persiapan menyambut kehamilan, potensi penyakit yang sifatnya dapat menjadi kronis atau yang nantinya dapat diturunkan ke anaknya pun akan dapat diketahui," ungkapnya.

Pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh yang umum dapat dilakukan oleh wanita, yaitu pemeriksaan hepatitis yang dikenal dengan HBsAg, pemeriksaan ini dapat melihat apakah ada infeksi hepatitis B akut atau kronis, kemudian pemeriksaan fungsi hati dan ginjal, pemeriksaan gula darah, pemeriksaan tiroid, dan TORCH yang sangat baik dilakukan sebelum mendapatkan kehamilan maupun saat hamil.

"Termasuk mengenali kembali metode SADARI, yaitu periksa payudara sendiri, USG perut, dan pemeriksaan lain seperti mammografi bagi wanita di atas 40 tahun atau yang mempunyai faktor risiko tinggi seperti riwayat keluarga dengan kanker payudara atau ovarium," jelas dr. Monika, dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi yang berpraktek tetap di Siloam Hospitals Bekasi Sepanjang Jaya, Jalan Pramuka Nomor 12 Sepanjang Jaya, Kota Bekasi ini.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×