Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Francisca bertha
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. OVO dan Grab memperkuat komitmen terhadap bisnis berkelanjutan dengan menjalin kolaborasi bersama Yayasan Inklusi Pelita Bangsa (YIPB) dan Yayasan Benih Baik.
Inisiatif ini diwujudkan melalui program donasi digital "Bersama Beri Arti", yang mendukung pemenuhan gizi anak-anak berkebutuhan khusus di berbagai Sekolah Luar Biasa (SLB).
Program yang saat ini difokuskan di wilayah Tangerang Raya menjadi tahap awal uji coba sebelum diperluas ke wilayah lain.
Ketua Pembina YIPB Maya Miranda Ambarsari menyatakan, pemenuhan gizi adalah fondasi penting bagi tumbuh kembang anak, terutama mereka yang memiliki kebutuhan khusus.
Ia percaya, anak-anak berkebutuhan khusus memiliki potensi luar biasa yang perlu kita dukung bersama. Gizi yang baik menjadi pondasi utama mereka untuk bisa belajar, berkembang, dan meraih masa depan yang lebih baik.
Baca Juga: Kata Akumindo Soal MBG: Peluang UMKM Besar, Persyaratan Juga Perlu Realistis
Terkait rencana keberlanjutan program setelah fase awal ini, Maya menjelaskan, proses evaluasi tengah dilakukan.
"Program ini sedang dijalankan, kami akan melihat dan menganalisa kesesuaian untuk sekolah khusus (SKH)," kata Maya kepada KONTAN, Senin (14/4).
Ketua Harian YIPB Cahaya Manthovani menambahkan, keberhasilan program membutuhkan kolaborasi lintas sektor. Pihaknya tidak bisa menjalankan ini sendirian.
"Perlu ada sinergi antara lembaga sosial, dunia usaha, dan masyarakat. Grab dan OVO adalah contoh nyata mitra strategis yang mendukung inklusi sosial melalui teknologi," ujarnya.
Baca Juga: Budi Arie: Koperasi Desa Merah Putih akan Jadi Pemasok Program Makan Bergizi Gratis
Melalui teknologi donasi digital, pengguna OVO dan Grab dapat langsung berkontribusi dalam mendukung pemenuhan kebutuhan dasar anak-anak SLB.
Kolaborasi ini tidak hanya mencerminkan komitmen sosial, tetapi juga memperkuat praktik bisnis yang bertanggung jawab dan berorientasi pada dampak berkelanjutan.
Lebih lanjut Maya menjelaskan kepada KONTAN, untuk pendanaan jangka panjang memang ada startegi khusus yang telah dipertimbangkan. Tapi, sekarang pihaknya masih mendalami dahulu kebijakan yang nantinya memang betul sesuai dengan program.
Maya juga menegaskan, program ini tidak dirancang sebagai aksi sesaat. "Kami tidak ingin ini hanya menjadi aksi sesaat. Semua dilakukan secara bertahap, dengan perencanaan yang matang agar manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News