kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

OT Group prioritaskan vaksinasi gotong royong untuk tenaga penjual


Selasa, 18 Mei 2021 / 18:43 WIB
OT Group prioritaskan vaksinasi gotong royong untuk tenaga penjual
ILUSTRASI. Vaksinasi.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo hari ini menyaksikan secara langsung Vaksinasi Gotong Royong perdana di kawasan Industri Jababeka. Vaksinasi Gotong Royong telah dinanti-nantikan oleh pelaku industri di Indonesia yang diharapkan dapat menekan penyebaran Covid-19 khususnya di lingkungan kerja.

OT Group sebagai salah satu perusahaan FMCG terbesar di Indonesia juga turut mendukung dan siap menjalankan Vaksinasi Gotong-Royong.

Vaksinasi Gotong Royong dicanangkan oleh pemerintah  pada bulan Februari 2021 melalui Peraturan Menteri Kesehatan No. 10 Tahun 2021. Kadin Indonesia pada saat itu berinisiatif memfasilitasi dengan membuka pendaftaran bagi perusahaan yang berminat.

OT Group sangat menghargai upaya Kadin Indonesia yang membantu mengkoordinir pendaftaran Vaksinasi Gotong Royong bagi para pelaku usaha. Pada saat itu, kegiatan vaksinasi yang sudah berjalan adalah Vaksinasi Program, yaitu vaksinasi gratis dari pemerintah untuk masyarakat dengan kriteria khusus.

OT Group mendukung penuh program vaksinasi dari pemerintah. Setelah menunggu lebih dari dua bulan, OT mendapat kabar baik dari Kadin bahwa untuk tahap pertama, perusahaan ini mendapatkan jatah 4.000 dosis Vaksin Covid-19 yang dapat digunakan untuk memvaksinasi 2000 karyawan.

Baca Juga: Vaksinasi gotong royong diyakini bakal gairahkan investasi

“Kami telah berkoordinasi dengan fasilitas kesehatan RS Siloam untuk dapat segera menjalankan vaksinasi pada minggu ini,” jelas Harianus Zebua, Head of Corporate and Marketing Communication OT dalam siaran pers yang diterima Kontan, Selasa (18/5).

OT Group memiliki lebih dari 20.000 karyawan yang tersebar di seluruh Indonesia. Tentunya dengan keterbatasan jumlah dosis vaksin yang tersedia saat ini, harus ditentukan prioritas bagi penerimanya. OT memiliki sejumlah jenis usaha di mana karyawan-karyawannya bekerja dengan tingkat risiko yang berbeda-beda.

“Salah satu unit usaha kami yang karyawannya memiliki risiko cukup tinggi adalah PT Artaboga Cemerlang, perusahaan yang mendistribusikan produk-produk OT ke konsumen. Sehingga untuk tahap pertama ini, kami memberi prioritas kepada para tenaga penjualan, karena mereka yang berada di garis depan,” tambah Harianus.

Sebelum Vaksinasi Gotong Royong diresmikan pelaksanaannya oleh Presiden Jokowi, OT telah menjalankan aktivitas sosial untuk mendukung program Vaksinasi Covid-19 pemerintah. Sejak bulan April 2021 hingga saat ini, OT melalui Yayasan Orang Tua Grup Peduli telah menggelar kegiatan Vaksinasi Lansia di Kantor Pusat OT, Jakarta Barat.

Bekerja sama dengan fasilitas kesehatan, puskesmas setempat, kegiatan ini telah memfasilitasi lebih dari 300 lansia mendapatkan Vaksin Covid-19 secara gratis. Pada akhirnya, semua pihak harus mendukung pemerintah memerangi pandemi Covid-19, menyukseskan program vaksin agar masyarakat bisa kuat dan sehat serta ekonomi kembali berjalan normal.

“Kami tetap menekankan kepada karyawan kami, meskipun mereka nanti telah divaksin, agar tidak lengah, protokol kesehatan harus tetap dijalankan secara disiplin seperti yang selama ini kami telah terapkan dengan sangat ketat di lingkungan kerja OT Group,” tutup Harianus.

Selanjutnya: Pihak swasta turut terlibat dalam proses distribusi vaksinasi gotong royong

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×