kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Omicron BA.4 dan BA.5, Ini Gejala yang Paling Banyak Dirasakan Penderita di Indonesia


Rabu, 15 Juni 2022 / 10:40 WIB
Omicron BA.4 dan BA.5, Ini Gejala yang Paling Banyak Dirasakan Penderita di Indonesia
ILUSTRASI. Sebagian besar penderita positif Covid-19 Omicron BA.4 dan BA.5 yang terdeteksi di Bali dan Jakarta tidak bergejala dan ringan. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Virus Covid-19 subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 sudah terdeteksi di Indonesia. Masyarakat harus waspada dan mengetahui apa saja gejalanya.

Melansir Kompas.com, sebagian besar penderita positif Covid-19 Omicron BA.4 dan BA.5 yang terdeteksi di Bali dan Jakarta tidak bergejala dan merasakan gejala ringan, sedangkan satu penderita merasakan gejala sedang.

Terdapat delapan laporan kasus positif Covid-19 subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 terdeteksi di Indonesia, per Minggu (12/6/2022). Dari temuan kasus itu, dua penderita dilaporkan terpapar Omicron BA.4, sementara enam penderita terpapar Omicron BA.5.

Mereka sudah menerima vaksin Covid-19 dosis lengkap, booster atau tiga dosis, bahkan ada yang empat dosis. Berikut penjelasan lebih lanjut gejala Omicron BA.4 dan BA.5 yang terdeteksi di Bali dan Jakarta.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 per 13 Juni: Penambahan Vaksinasi Mencapai 123.670 Dosis

Gejala Omicron BA.4 dan BA.5

Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia dr Erlina Burhan, SpP(K) menyebutkan, tingkat keparahan gejala Covid-19 Omicron BA.4 dan BA.5 sama dengan subvarian Omicron sebelumnya.

Seperti diketahui, gejala Omicron cenderung lebih ringan ketimbang infeksi virus corona SARS-CoV-2 Delta dan varian pendahulu Omicron lainnya. Hal ini tak lepas dari vaksinasi Covid-19 dan infeksi alami.

“Yang cukup menggembirakan, tapi saya kira jangan terlalu euforia juga, saat ini tidak ada indikasi perubahan tingkat keparahan BA.4 maupun BA.5," jelas Erlina dalam webinar, Minggu (12/6/2022) .

Menurut Erlina, dari laporan sementara, penderita Covid-19 Omicron BA.4 dan BA.5 sebagian besar tidak bergejala dan merasakan gejala ringan. Hanya satu penderita Covid-19 Omicron BA.5 yang merasakan gejala sedang.

Baca Juga: Subvarian Baru Omicron BA.4 & BA.5 Terdeteksi di Indonesia, Tingkat Kesakitan Rendah

Berikut beberapa gejala Omicron BA.4 dan BA.5 yang dirasakan penderita Covid-19 di Bali dan Jakarta:

  • Tidak bergejala
  • Sakit tenggorokan
  • Badan pegal
  • Demam
  • Batuk
  • Sakit kepala
  • Badan lemas
  • Mual atau muntah
  • Sakit perut
  • Sesak napas

Terkait laporan satu penderita positif Covid-19 Omicron BA.5 yang merasakan batuk, sesak napas, dan sakit perut; Erlina menyebutkan ada dua kemungkinan yang wanita berusia 20 tahun itu mengalami gejala sedang.

“Mungkin BA.5 replikasinya (perkembangan virus) banyak di saluran napas bagian bawah dibandingkan Omicron BA.1 dan BA.2 yang replikasinya banyak di luar saluran napas. Bisa juga karena penyakit lain, mungkin asma,” kata dia.

Namun, Erlina menyebutkan secara umum gejala Omicron BA.4 dan BA.5 tidak jauh berbeda dari subvarian Omicron lainnya. Dari laporan, beberapa gejala Omicron yang paling umum di antaranya batuk (85 persen), badan lemas atau kelelahan (65 persen), hidung tersumbat (59 persen), demam (38 persen), mual atau muntah (22 persen), sesak napas (16 persen), diare (11 persen), anosmia atau ageusia (8 persen).

Sumber: Kompas.com (Penulis/Editor | Zintan Prihatini/Bestari Kumala Dewi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "10 Gejala Omicron BA.4 dan BA.5 yang Terdeteksi di Bali dan Jakarta"
Penulis : Mahardini Nur Afifah
Editor : Mahardini Nur Afifah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×