kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Omicron BA.2 Dominasi Kasus Covid-19 di Indonesia, Kenali Gejala Khas Varian Ini


Senin, 04 April 2022 / 16:27 WIB
Omicron BA.2 Dominasi Kasus Covid-19 di Indonesia, Kenali Gejala Khas Varian Ini
ILUSTRASI. Ciri-ciri gejala khas Omicron BA.2 yang lebih menular.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Kesehatan Gunadi Sadikin mengungkapkan, Omicron subvarian BA.2 yang lebih menular saat ini menjadi yang dominan dari kasus Covid-19 di Indonesia. Berikut ini ciri-ciri gejala khas Omicron BA.2.

"Varian ini sudah masuk di Indonesia dan sudah menjadi varian yang dominan di Indonesia," katanya dalam keterangan pers tentang evaluasi PPKM, Senin (4/4).

"Beruntung dengan kondisi imunitas masyarakat Indonesia yang cukup tinggi, sehingga varian baru ini tidak menyebabkan ada lonjakan kasus di Indonesia," ujar dia.

Meski begitu Budi menekankan, pemerintah tetap mengedepankan kehati-kehatian dalam menghadapi situasi pandemi saat ini. Pemerintah selalu memonitor varian baru yang ada, termasuk Omicron BA.2 yang memicu lonjakan kasus di Eropa dan China.

Baca Juga: Bersiap Memasuki Era Endemi, Pemerintah Kejar Target Vaksinasi 70%

Ciri-ciri gejala Omicron BA.2 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), berdasarkan data awal, mengatakan pada Februari lalu, Omicron BA.2, yang mendapat julukan Omicron Siluman, tampaknya lebih menular dari BA.1, subvarian asli Omicron. 

Mengutip Livemint.com, beberapa penelitian menyebutkan, Omicron Siluman bisa menyebabkan infeksi parah seperti varian Delta. Namun, penelitian itu belum ditinjau oleh rekan sejawat.  

Studi di Inggris, di mana Omicron BA.2 menyebar dengan kecepatan tinggi, mengungkapkan, orang yang terinfeksi Omicorn Siluman menunjukkan gejala yang berhubungan dengan usus. 

"Kita tahu bahwa virus ini menyebar ke bagian tubuh yang berbeda. Ada kemungkinan Omicron atau varian lain menyerang usus," kata Tim Spector, profesor studi gejala Covid-19 di ZOE, kepada The Sun. 

"Dan, (gejala) ini tidak akan terlihat di hidung. Jadi, Anda bisa terkena infeksi usus tapi tidak terlihat positif," ungkapnya.

Baca Juga: Ada Orang yang Tidak Pernah Dinyatakan Positif Covid-19, Ini 5 Alasannya

Saat terinfeksi Omicron BA.2, pasien mengeluh enam gejala yang berhubungan dengan usus: 

  • Mual 
  • Diare 
  • Muntah 
  • Sakit perut 
  • Perut mulas 
  • Perut kembung 

Sebelumnya, data aplikasi Zoe memperlihatkan, diare sebagai gejala varian Omicorn, tetapi mengategorikannya sebagai gajela "kurang populer". 

"Kami masih menyelidiki, apa artinya peningkatan laporan gejala gastrointestinal, seperti diare dan sakit perut, yang lazim dengan varian sebelumnya, karena peningkatan tersebut tampaknya tidak terkait dengan mereka yang dites positif Omicron," sebut sebuah studi oleh Zoe, seperti dikutip Livemint.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×