kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Obesitas meningkatkan dampak infeksi Virus Corona


Kamis, 19 November 2020 / 13:52 WIB
Obesitas meningkatkan dampak infeksi Virus Corona
ILUSTRASI. Obesitas menyebabkan dampak infeksi Virus Corona semakin parah. Foto Dok Shutterstock


Penulis: Belladina Biananda

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ada banyak studi yang dilakukan oleh para peneliti terkain Virus Corona. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa obesitas dapat meningkatkan resiko komplikasi dan kematian pasien Covid-19 berapa pun usianya.

Mengutip dari Health Day (consumer.healthday.com), hasil penelitian itu dipresentasikan di American Heart Association’s Virtual Scientifi Sessions dan dipublikasikan dalam Jurnal AHA bernama Circulation.

Penelitian tersebut menganalisis data pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit. Pasien yang mengalami obesitas lebih banyak yang dirawat di rumah sakit dan resiko pemasangan ventilator pun meningkat.

Pasien Covid-19yang mengalami obesitas parah atau jumlah BMI lebih dari 40 beresiko dua kali lebih besar membutuhkan ventilator. Tak hanya itu, resiko kematian pun 26% lebih tinggi daripada pasien terinfeksi Virus Corona yang memiliki berat badan ideal.

Baca Juga: Studi baru: 1 dari 5 pasien virus corona alami gangguan kesehatan mental

Pasien yang berusia kurang dari 50 tahun dan mengalami obesitas parah memiliki resiko kematian yang lebih tinggi, yaitu sebanyak 36%. Hasil penelitian juga menemukan bahwa pasien dengan jumlah BMI lebih tinggi memiliki resiko penggumpalan darah yang lebih besar pula.

Hasil penelitian tersebut menunjukkan betapa pentingnya pencegahan penularan Virus Corona di semua usia, apalagi bagi mereka yang mengalami obesitas. Melansir dari Health Day, seseorang yang mengalami obesitas perlu diprioritaskan untuk mendapat vaksin Covid-19 nantinya.

Baca Juga: Waspada, studi menunjukkan, virus corona bisa ganggu kesuburan pria

Peneliti yang terlibat dalam studi tersebut mengatakan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan. Tujuannya untuk melihat apakah steroid atau pengobatan lain bisa memodifikasi sistem imun pasien Covid-19 yang obesitas sehingga bisa membantu proses penyembuhan dari infeksi Virus Corona.

Untuk memutus rantai penyebaran Virus Corona, masyarakat diimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara disiplin. Hindari kegiatan yang melibatkan banyak orang. Jika terpaksa melakukannya, selalu jaga jarak, pakai masker, dan rajin cuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: WHO: Dunia tidak boleh berpuas diri dengan berita vaksin Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×