kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.914.000   24.000   1,27%
  • USD/IDR 16.326   31,00   0,19%
  • IDX 7.891   -53,11   -0,67%
  • KOMPAS100 1.111   -9,64   -0,86%
  • LQ45 829   2,03   0,24%
  • ISSI 266   -2,45   -0,91%
  • IDX30 429   0,72   0,17%
  • IDXHIDIV20 496   2,85   0,58%
  • IDX80 125   0,16   0,13%
  • IDXV30 131   0,34   0,26%
  • IDXQ30 139   0,61   0,44%

Obat antikebotakan bisa berujung disfungsi ereksi


Rabu, 09 Agustus 2017 / 16:09 WIB
Obat antikebotakan bisa berujung disfungsi ereksi


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Obat-obatan antikebotakan memang semakin maju dan memberi hasil signifikan. Akan tetapi, ada obat tertentu yang memiliki efek samping tidak menyenangkan bagi pria, yakni disfungsi ereksi.

Dilansir dari Knowridge menyebutkan dalam penelitian diketahui, obat penumbuh rambut golongan finasteride dan dutasteride dapat meningkatkan resiko disfungsi ereksi. Bahkan, disfungsi ereksi tetap berlanjut, bahkan dalam beberapa kasus sampai berbulan-bulan atau tahunan, meskipun konsumsi obat ini sudah dihentikan.

Finasteride yang memiliki merek dagang Ropecia dan Proscar biasanya diresepkan untuk pria dengan gangguan pembesaran prostat atau kebotakan. Dutasteride diberikan untuk  pria dengan pembesaran prostat. Avodart adalah nama merek untuk dutasteride.

Pada pria muda, paparan obat-obat tersebut secara berkepanjangan menimbulkan resiko besar disfungsi ereksi.

Seorang pria dianggap menderita disfungsi ereksi jika kesulitan mencapai dan mempertahankan ereksi yang cukup saat berhubungan seks.

Sebelumnya, tidak ada penelitian yang menyimpulkan bahwa kedua obat itu menyebabkan impotensi pada pria setelah pemakaian obat dihentikan.

Dalam penelitian terhadap 11.909 pria diketahui ada 167 orang (1,4 persen) yang mengalami efek samping impotensi. Pria berusia kurang dari 42 tahun yang mengonsumsi obat ini selama 2015 hari memiliki risiko hampir 5 kali lipat menderita gangguan ereksi dibanding dengan pria yang jangka waktu pemakaian obatnya lebih pendek. (Kahfi Dirga Cahya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×