Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Sama seperti vaksinasi pada umumnya, vaksin Covid-19 menimbulkan efek samping atau Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI). Berikut beberapa efek samping atau KIPI vaksin Covid-19 buatan Moderna yang kini juga diberikan untuk masyarakat Indonesia.
Sebelumnya, vaksin Covid-19 Moderna hanya diberikan sebagai booster atau vaksin tambahan bagi tenaga kesehatan. Hal ini menyusul hasil penelitian bahwa vaksin Covid-19 Sinovac yang banyak digunakan untuk tenaga kesehatan dan masyarakat mengalami penurunan efektivitas setelah beberapa bulan.
Kini vaksin Covid-19 Moderna juga disuntikkan kepada masyarakat umum. Sebanyak 5.102.300 dosis vaksin Moderna disediakan untuk vaksinasi Covid-19 di 34 provinsi. Lantas, apa saja potensi efek samping atau KIPI vaksin Covid-19 buatan Moderna. Bagaimana cara mengatasi efek samping atau KIPI vaksin Covid-19 Moderna?
Ketua Komnas KIPI Hindra Irawan Satari mengatakan, KIPI atau efek samping yang paling banyak dirasakan oleh penerima vaksin Covid-19 Moderna adalah nyeri di tempat suntikan. Menurutnya, sejauh ini belum ada efek samping atau KIPI berat atau serius pada vaksin Moderna. "Tidak ada (KIPI serius)," kata Hindra saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (21/8/2021).
Potensi KIPI vaksin Moderna
Meski demikian, ia menjelaskan potensi efek samping atau KIPI yang bisa dirasakan oleh penerima vaksin Moderna. Beberapa gejala ringan yang mungkin terjadi akibat efek samping atau KIPI vaksin Covid-19 Moderna adalah nyeri, kemerahan atau bengkak di tempat suntikan. Sementara, potensi gejala umum atau moderat yang muncul akibat efek samping atau KIPI vaksin Covid-19 Moderna adalah lemas, sakit kepala, nyeri otot, menggigil, demam, dan mual.
Untuk KIPI serius dari vaksin Covid-19 Moderna, Hindra menyebut reaksi yang mungkin akan terjadi adalah miokarditis dan perikarditis (radang otot jantung). "Namun sampai saat ini belum ada laporan KIPI serius moderna yang diterima Komnas, semua bersifat non-serius, yang ringan sampai moderat. Mudah-mudahan demikian selanjutnya," kata dia.
Jika mengalami gejala efek samping atau KIPI vaksin Moderna tersebut, Hindra menyebut masyarakat bisa mengonsumsi paracetamol.
Untuk diketahui, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengeluarkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) untuk vaksin Covid-19 Moderna pada 2 Juni 2021. Penerbitan EUA ini berdasarkan hasil uji klinis fase ketiga dan pengkajian Komite Nasional Penilai Vaksin Covid-19, ITAGI, dan BPOM.
Sementara itu, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi mengatakan, vaksin Moderna dapat digunakan untuk mereka yang berusia di atas 18 tahun.
Kemenkes mengarahkan agar vaksin Moderna disimpan dalam mesin pendingin pada suhu minus 25 derajat celsius sampai dengan minus 15 derajat celsius di fasilitas dinas kesehatan. Hal itu tertuang dalam Surat Edaran Nomor SR.02.06II/2025 /2021 yang ditandatangani Plt Sekjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Maxi Rein Rondonuwu 4 Agustus 2021.
Untuk fasilitas pelayanan kesehatan, kata Nadia, vaksin Moderna dapat disimpan pada "vaccine refrigerator" suhu 2 hingga 8 derajat celsius.
Itulah beragam efek samping atau KIPI vaksin Covid-19 Moderna. Efek samping atau KIPI vaksin Covid-19 Moderna bisa hilang sendiri dalam 1-2 hari.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Potensi KIPI Vaksin Covid-19 Moderna dan Cara Mengatasinya...",
Penulis : Ahmad Naufal Dzulfaroh
Editor : Sari Hardiyanto
Selanjutnya: Efek samping vaksin Moderna lebih terasa dibanding vaksin lain, ini kata Kemenkes
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News