kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Minum kopi jadi ingin BAB? Ini dia sebabnya


Selasa, 11 Juli 2017 / 10:34 WIB
Minum kopi jadi ingin BAB? Ini dia sebabnya


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Bila Anda sama seperti kebanyakan orang, tak lama setelah minum secangkir kopi biasanya muncul rasa ingin buang air besar (BAB).

Malah, sebagian orang yang sering sulit 'ke belakang' mengandalkan kopi untuk menuntaskan masalahnya.

Tetapi, mengapa kopi bisa membuat BAB lebih lancar? Ada banyak penyebabnya.

Pertama, kopi meningkatkan kontraksi di usus dan mengaktifkan gerakan usus, hingga akhirnya feses bergerak menuju rektum.

Menurut sebuah penelitian, kopi merupakan zat yang paling signifikan meningkatkan gerakan usus, bahkan 60% lebih kuat dibandingkan air hangat.

Kafein bukanlah satu-satunya zat aktif dalam kopi yang membuat perut terasa mulas.

Beberapa saat setelah kita meneguk kopi dan mencapai lambung, beberapa zat akan memicu pelepasan hormon tertentu.

Hormon itu misalnya, motilin yang merangsang kontraksi usus, atau gastrin yang menyebabkan pelepasan asam di lambung.

Itu sebabnya perut terasa mulas dan seperti ada desakan untuk BAB.

Selain ngopi, di pagi hari usus besar juga lebih aktif dibandingkan waktu lain dalam sehari.

Ini merupakan bagian dari irama sirkadian tubuh.

Jadi, bukan hanya minum kopi yang membuat kita lebih mudah BAB di pagi hari, tapi sebenarnya secara alami usus kita memang aktif.

Bila Anda akan melakukan perjalanan jauh, sebaiknya hindari minum kopi paling tidak 2 jam setelah bangun tidur.

Selain itu, untuk menunda urusan 'ke belakang', sebaiknya jangan padukan kopi dengan makanan berat atau aktivitas fisik karena bisa membuat gerakan usus meningkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait


TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×