kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Menkes Budi: Obesitas Bisa Sebabkan Kematian Sebelum Penderitanya Capai Usia 74 tahun


Sabtu, 17 Mei 2025 / 17:57 WIB
Menkes Budi: Obesitas Bisa Sebabkan Kematian Sebelum Penderitanya Capai Usia 74 tahun
ILUSTRASI. ilustrasi kegemukan; obesitas; obesity; overweight; over weight; gendut. Foto Dok Shutterstock


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, obesitas bisa menyebabkan kematian sebelum penderitanya mencapai usia 74 tahun.

Budi menuturkan, obesitas bisa memicu berbagai macam penyakit, seperti darah tinggi dan diabetes. Jika tak diobati, maka akan terkena stroke dan jantung.

"Obesitas itu bisa darah tinggi dan gula. Darah tinggi dan gula, 5 tahun didiamkan, (kena) stroke sama jantung, wafat kita enggak sampai 74 tahun," ujar Budi dalam agenda "Double Check" di Jakarta Pusat, Sabtu (17/5/2025).

Baca Juga: Menkes Budi Sebut Orang yang Gajinya Rp 15 Juta Pasti Lebih Pintar dan Sehat

Budi menyebut, penyakit yang paling banyak menyebabkan kematian di Indonesia adalah stroke.

"Ranking nomor satu itu stroke, itu pembunuh nomor satu 300.000 orang per tahun, nomor dua, jantung itu 250.000 orang, nomor tiga itu kanker, nomor empat itu ginjal," ungkapnya.

Budi mengatakan, empat penyakit tersebut merupakan penyakit kronis di Indonesia yang menyebabkan kematian dalam waktu 5 tahun jika tidak diobati.

"Jadi kita bukan kena hari ini, besoknya meninggal, enggak. Rusaknya itu 4 atau 5 tahun, baru meninggal," ujarnya.

Tingginya angka kematian penyakit kronis tersebut semakin parah karena penderitanya tidak rutin mengecek kesehatan.

"Biasanya enggak pernah ngecek, ketahuannya sudah parah, stadium akhir kankernya, sudah parah sumbatan jantungnya, sudah parah tekanan darahnya sehingga pecah pembuluh darah di otak," imbuh Budi.

Baca Juga: Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates Dilakukan di Indonesia, Ini Penjelasan Menkes

Untuk itu, Budi mengingatkan masyarakat untuk ikut program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di fasilitas-fasilitas kesehatan yang ada. 

"Itu sebabnya dilakukan cek kesehatan gratis Pak Prabowo, karena orang Indonesia harus cek kesehatan yang sudah dimulai 10 Februari," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menkes: Kalau Obesitas, Wafat Enggak Sampai 74 Tahun", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2025/05/17/15000121/menkes-kalau-obesitas-wafat-enggak-sampai-74-tahun.  

Selanjutnya: Menkes Budi Sebut Orang yang Gajinya Rp 15 Juta Pasti Lebih Pintar dan Sehat

Menarik Dibaca: Makassar Open Tournament Domino 2025 Bangun Sinergi Antar Tim

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×