kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mengonsumsi vitamin C saat pandemi, perhatikan dosis yang dianjurkan


Sabtu, 20 Februari 2021 / 15:17 WIB
Mengonsumsi vitamin C saat pandemi, perhatikan dosis yang dianjurkan


Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mengonsumsi vitamin menjadi salah satu cara untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Kebutuhannya terasa makin meningkat di tengah pandemi corona seperti sekarang. Harapannya tubuh lebih kuat menghadapi potensi tertular berbagai penyakit.

Meskipun, harus disadari sejauh ini cara terbaik untuk mencegah penularan dan penyebaran virus corona Covid-19 tetap dengan menerapkan protokol kesehatan.

Menerapkan 5M; Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi, terbukti mampu menurunkan risiko penularan Covid-19.

Nah, salah satu vitamin yang banyak dikonsumsi di tengah pandemi seperti sekarang adalah vitamin C. Manfaat Vitamin C diantaranya membantu mendukung resistensi terhadap pneumonia, yang merupakan akibat yang umum muncul dari virus corona. 

Dalam Pedoman Tatalaksana Covid-19 Edisi 3 yang diterbitkan bersama oleh berbagai perhimpunan dokter, suplemen berupa vitamin C juga diberikan untuk semua pasien Covid-19 terkonfirmasi.

Selain disesuaikan dengan kondisi pasien, dosis yang diberikan juga disesuaikan dengan usia pasien. Khusus bagi semua pasien anak yang terkonfirmasi Covid-19, dosis yang diberikan berbeda-beda. 

Baca Juga: Kasus baru Covid-19 secara global turun 5 minggu berturut, WHO: Jangan lengah

Untuk anak usia 1-3 tahun, vitamin C yang diberikan maksimal 400mg/hari. Sementara anak usia 4-8 tahun maksimal 600mg/hari. Lalu, pasien anak berusia 9-13 tahun maksimal 1,2gram/hari.

Sejatinya, asupan vitamin C juga penting bagi orang yang sehat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Anda bisa memperoleh vitamin C dengan memakan berbagai buah dan sayur. Namun, jika dirasa perlu untuk meningkatkan daya tahan tubuh, Anda bisa saja menambah asupannya dengan mengonsumsi suplemen.

Meski demikian, dosis vitamin C yang dikonsumsi juga tidak boleh berlebihan agar tidak malah menimbulkan bahaya kesehatan pada tubuh.

Pemerintah sendiri telah menyusun rujukan dosis vitamin C yang dianjurkan untuk masyarakat Indonesia. Ini tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) No. 28 tahun 2019.

Baca Juga: Ini pencegahan Covid-19 yang perlu dilakukan orang tua

Untuk bayi berusia hingga lima bulan, asupan vitamin termasuk vitamin C dianjurkan berasal dari ASI.

Bagi bayi berusia 6 hingga 11 bulan dosis vitamin C sebanyak 50 mg/hari. Anak berusia 1-3 tahun sebanyak 40 mg/hari. Lalu, anak berusia 4 tahun hingga 9 tahun dosis yang dianjurkan 45 mg/hari. Untuk anak berusia 10-12 tahun, vitamin C yang dianjurkan sebagai 50 mg/hari. 

Khusus bagi laki-laki berusia 13-15 tahun sebanyak 75 mg/hari. Sementara perempuan berusia sama sebanyak 65 mg/hari.

Bagi laki-laki berusia 16 tahun keatas dosis vitamin C yang dianjurkan 90 mg/hari. Sedangkan perempuan berusia 16 tahun keatas sebanyak 75 mg/hari.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Pandemi Covid-19 belum berakhir, sediakan 4 alat kesehatan ini di rumah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×