kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mengenal Varises dari Gejala hingga Terapi untuk Menyembuhkan Varises


Senin, 29 Agustus 2022 / 15:39 WIB
Mengenal Varises dari Gejala hingga Terapi untuk Menyembuhkan Varises
ILUSTRASI. Mengenal Varises dari Gejala hingga Terapi untuk Menyembuhkan Varises.


Penulis: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Anda mungkin sering mendengar tentang varises. Penyakit yang biasa muncul di kaki ini cukup banyak ditemui di kalangan masyarakat. 

Sebagian dari Anda mungkin belum memahami lebih dalam tentang varises serta gejala-gejalanya.  

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah (Konsultan Vaskuler) Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) Universitas Diponegoro (Undip), dr. Novi Anggriyani, menjelaskan seputar varises.

Menurutnya varises tidak hanya ketika terdapat benjolan biru. Tetapi gejala varises dapat berupa bengkaknya kaki, muncul borok (luka) yang tidak kunjung sembuh. 

Baca Juga: Jangan Malas Minum Air Putih, Dampak-Dampak Ini Bisa Muncul Jika Tubuh Kekurangan Air

Faktor penyebab varises

Faktor risiko varises biasanya yaitu profesi yang menuntut untuk banyak berdiri atau banyak duduk seperti guru yang terlalu banyak berdiri, penjahit yang terlalu banyak duduk.

Varises merupakan pembengkakan dan juga pelebaran pembuluh darah vena. Varises dapat disebabkan karena adanya penumpukan darah yang terjadi di pembuluh darah sehingga pembuluh darah mengalami pelebaran.

Faktor genetik menjadi salah satu faktor seseorang memiliki varises. Sedangkan faktor penyebab kelainan ini pada wanita adalah karena kehamilan dan melahirkan. 

Sedangkan laki-laki yang sering mengangkat beban atau benda berat berisiko mengalami varises. 

“Faktor risiko lainnya adalah tinggi badan, semakin tinggi badan seseorang semakin berisiko terkena varises, karena pengaruh gravitasi,” tambahnya seperti dikutip dari situs Undip.

Terapi penyembuhan varises

Dokter Novi juga menjelaskan bahwa varises dapat disembuhkan. Sebelumnya terapi varises menggunakan pembedahan yang sulit dan banyak komplikasinya. 

Namun saat ini terapi varises sudah berkembang pesat. Dalam 10 tahun terakhir ada berbagai metode menghilangkan penyakit ini, salah satunya dengan cara laser (Endovenous Laser Ablation).

Dengan terapi laser ini, penderita varises tidak perlu dilakukan tindakan bedah dan risiko kekambuhan pasca EVLA yang kecil sekitar 2 persen. 

Baik USG Vaskuler untuk diagnostik dan EVLA untuk terapetik, merupakan prosedur yang ditanggung asuransi baik swasta, maupun BPJS.

Baca Juga: Lowongan Kerja Terbaru di Universitas Pertamina 2022, Ada Posisi Buat Semua Jurusan

Ada beberapa gejala yang muncul jika seseorang menderita varises yaitu bengkak, gatal, kaki terasa berat, kram di daerah betis dan telapak kaki. 

Penderita kelainan ini cukup bervariasi, namun semakin tua seseorang maka risiko terkena varises (wear and tear phenomenon) semakin tinggi. 

Sebagai pelengkap serta langkah pencegahan, penderita varises bisa mengenakan compression stocking yang dapat melancarkan aliran darah kembali ke jantung.

“Compression stocking cukup membantu penderita varises dalam mengurangi rasa sakitnya. Akan tetapi, pemakaian Compression stocking harus diarahkan terlebih dahulu bagaimana cara pemakaian, pengukuran, serta cara mencucinya,” terangnya.

Wanita lebih berisiko terkena varises

Penyakit varises lebih banyak terjadi kepada wanita daripada lelaki. Dikarenakan kehamilan dan melahirkan merupakan faktor risiko dari varises. 

Selain itu, obesitas dan sedentary lifestyle juga merupakan salah satu faktor risiko terjadinya varises.

Varises dapat menyebabkan komplikasi seperti munculnya borok (ulkus) dan jendalan darah di dalam vena (deep veins thrombosis/ DVT)

Dokter Novi berpesan, apabila memiliki keluhan, jangan segan atau takut untuk memeriksakan diri ke dokter. 

Bila ada keluhan varises seperti kaki bengkak/gatal yang tak kunjung sembuh/muncul perubahan warna kulit (menghitam)/sering kram/terasa berat, segeralah memeriksakan diri anda ke dokter spesialis jantung dan pembuluh darah (SpJP), untuk konsultasi dan dilakukan pemeriksaan USG vaskuler (pembuluh darah) untuk mendiagnosis varises.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×