kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mengenal infeksi tanpa gejala, pemicu kekhawatiran corona gelombang dua


Rabu, 13 Mei 2020 / 23:50 WIB
Mengenal infeksi tanpa gejala, pemicu kekhawatiran corona gelombang dua


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Lonjakan kasus virus corona baru di Korea Selatan dan China memicu kekhawatiran kemunculan wabah gelombang kedua. Yang makin bikin cemas, penularannya dari orang positif Covid-19 tanpa gejala.

Di Wuhan, China, misalnya, otoritas kesehatan, Senin (11/5), mengumumkan kluster baru virus corona yang semua kasus sebelumnya masuk klasifikasi sebagai tanpa gejala. Ini merupakan kluster pertama di Ibu Kota Provinsi Hubei itu sejak 3 April.

Begitu juga dengan Korea Selatan, kluster Itaewon di Seoul yang otoritas kesehatan umumkan Ahad (10/5) muncul dari seorang pria 29 tahun yang tidak sadar sudah terjangkit virus corona, yang menulari puluhan orang di distrik kehidupan malam itu.

Infeksi tanpa gejala adalah orang yang terjangkit virus corona dan bisa menularkan ke orang lain tetapi tidak menunjukkan tanda-tanda klinis seperti demam. 

Baca Juga: Virus corona serang bagian tubuh ini, apa saja?

Nah, infeksi tanpa gejala jadi salah satu pemicu kekhawatiran kemunculan wabah gelombang kedua atau kebangkitan kembali epidemi saat banyak negara mulai melonggarkan penguncian atau pembatasan yang ketat.

"Kecerobohan bisa menyebabkan ledakan infeksi," kata Wali Kota Seoul Park Won-soon seperti dikutip Channelnewsasia.com. 

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyebutkan, sebanyak 25% orang yang terinfeksi virus corona tidak menunjukkan gejala yang signifikan. 

"Ini menjelaskan seberapa cepat virus corona terus menyebar di seluruh negeri," kata Robert Redfield, Direktur CDC, kepada New York Times akhir Maret lalu.

Baca Juga: Serbaneka virus corona, mulai ciri-ciri, bentuk, sampai penyebarannya

Infeksi tanpa gejala inilah yang kemudian membuat CDC merekomendasikan masyarakat memakai masker saat keluar rumah. Sebelumnya, rekomendasi mereka: orang yang sehat tidak menggunakan masker.

Menurut CDC, kemunculan infeksi tanpa gejala menyulitkan pemutusan rantai penyebaran wabah virus corona.

Kelompok usia muda



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×