kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.555   -55,00   -0,33%
  • IDX 6.980   147,08   2,15%
  • KOMPAS100 1.012   25,10   2,54%
  • LQ45 787   21,71   2,84%
  • ISSI 220   2,17   0,99%
  • IDX30 409   11,84   2,98%
  • IDXHIDIV20 482   15,28   3,27%
  • IDX80 114   2,54   2,27%
  • IDXV30 116   2,05   1,79%
  • IDXQ30 133   4,16   3,22%

Mengenal Indeks Skor BMI, Fungsi, dan Cara Menghitung Menurut WHO


Rabu, 14 Mei 2025 / 13:37 WIB
Mengenal Indeks Skor BMI, Fungsi, dan Cara Menghitung Menurut WHO
ILUSTRASI. Berat badan Naik


Penulis: Bimo Kresnomurti

KONTAN.CO.ID - Mengenal indeks Skor BMI yang populer untuk menilai kesehatan. Kesesuaian berat badan dengan tinggi badan dapat membantu seseorang mengetahui tingkat kesehatannya.

Salah satu rumus perhitungan atau indeks yang bisa dipakai saat ini adalah indeks Skor BMI. BMI menjadi salah satu indikator kesehatan yang paling umum digunakan di seluruh dunia.

Skor BMI (Body Mass Index) adalah angka yang digunakan untuk menilai apakah seseorang memiliki berat badan yang sehat, kurang, berlebih, atau mengalami obesitas berdasarkan tinggi dan berat badannya.

Baca Juga: Apakah Pepaya Bagus untuk Diet Menurunkan Berat Badan? Ini Faktanya

Siapa yang Mencetuskan BMI?

Menurunkan berat badan

Melansir dari CDC Gov, konsep BMI sudah lama diperkenalkan sebagai perhitungan indeks kesehatan. Ini pertama kali diperkenalkan oleh Adolphe Quetelet, seorang ahli matematika dan statistik asal Belgia pada abad ke-19 (sekitar tahun 1830-an).

Indeks ini awalnya dikenal sebagai Quetelet Index, dan baru populer sebagai “BMI” (Body Mass Index) sejak tahun 1970-an ketika digunakan secara luas oleh organisasi kesehatan dunia.

Bahkan, beberapa pengembangan turut terjadi khususnya penyesuaian dengan umur seseorang yang diukur, seperti BMI khusus anak-anak dan remaja.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Cemilan Sehat untuk Diet Menurunkan Berat Badan

Bagaimana BMI Diuji dan Digunakan?

BMI digunakan sebagai alat screening oleh dokter dan tenaga medis untuk mengidentifikasi risiko penyakit yang berhubungan dengan berat badan, seperti:

  • Diabetes tipe 2
  • Hipertensi
  • Penyakit jantung
  • Gangguan pernapasan

Namun, perlu dicatat bahwa BMI tidak mengukur lemak tubuh secara langsung, sehingga tidak selalu akurat untuk semua orang, terutama atlet atau orang dengan massa otot tinggi.

Baca Juga: 18 Tips Diet Tanpa Olahraga yang Membantu Menurunkan Berat Badan

Rumus dan Cara Menghitung BMI

Rumus standar perhitungan BMI menurut WHO

BMI = Berat badan (kg)/Tinggi badan (m)2

Contoh:

Jika berat badan seseorang adalah 70 kg dan tinggi badannya 1,75 m, maka:

BMI = 70/(1,75)2 = 70/3,06 = 22,9, Artinya berat badan orang tersebut sesuai skor BMI adalah normal.​

Atau, Anda bisa akses kalkulator BMI secara online melalui laman https://rsmurniteguh.com/id/tools/kalkulator_bmi atau akses https://www.cdc.gov/healthyweight/bmi/calculator.html untuk anak-anak.

Kategori Skor BMI Menurut WHO (Dewasa​)

Kategori Skor BMI
Kurus < 18,5
Normal 18,5 – 24,9
Kelebihan berat badan 25,0 – 29,9
Obesitas Kelas I 30,0 – 34,9
Obesitas Kelas II 35,0 – 39,9
Obesitas Kelas III ≥ 40,0

Itulah penjelasan terkait apa itu indeks Skor BMI yang populer untuk menilai kesehatan yang bisa diaplikasikan dengan mudah.

Tonton: Financial Influencer Harus Perhatikan Etika Dalam Bikin Konten

Selanjutnya: Kode Redeem Tokyo Ghoul Awakening Mei 2025, Begini Cara Redeem Reward Gratisnya

Menarik Dibaca: Infinix Note 40 Harga Mei 2025, Smartphone Budget Terkini yang Paling Dicari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×