kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.894   36,00   0,23%
  • IDX 7.206   65,50   0,92%
  • KOMPAS100 1.108   12,68   1,16%
  • LQ45 879   12,89   1,49%
  • ISSI 221   1,21   0,55%
  • IDX30 449   6,81   1,54%
  • IDXHIDIV20 541   6,16   1,15%
  • IDX80 127   1,52   1,20%
  • IDXV30 135   0,66   0,49%
  • IDXQ30 149   1,88   1,28%

​Mengenal gentle birth, cara melahirkan minim rasa sakit dan trauma


Rabu, 10 Maret 2021 / 10:10 WIB
​Mengenal gentle birth, cara melahirkan minim rasa sakit dan trauma
ILUSTRASI. Bayi memakai 'Face Shield' di RSIA Tambak, Jakarta, Selasa (14/4/2020). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/hp.


Penulis: Virdita Ratriani

KONTAN.CO.ID - Gentle birth menjadi istilah yang populer di kalangan ibu hamil. Metode melahirkan dengan gentle birth dipercaya memberikan pengalaman yang minim trauma dan rasa sakit bagi calon ibu. 

Melahirkan memang menjadi salah satu hal yang ditakuti bagi sebagian besar ibu hamil. 

Berdasarkan penelitian, sebanyak 1 dari 4 ibu hamil dihantui oleh ketakutan saat melahirkan. 

Selain itu, melahirkan yang menimbulkan rasa sakit berlebih juga bisa membuat perempuan trauma untuk kembali hamil dan melahirkan. Lantas, seperti apa metode melahirkan gentle birth? 

Baca Juga: Macam-macam warna pada ASI, tidak perlu panik jika tidak berwarna putih

Mengenal gentle birth

Dikutip dari Smart Parenting, menurut Velvet Escario-Roxas, seorang doula kelahiran bersertifikat, metode gentle birth adalah persalinan yang dilakukan dengan tenang, lembut, sehingga menimbulkan rasa nyaman, positif, dan membuat ibu serta bayi merasa bahagia serta lebih sehat. 

Dalam metode gentle birth, sang ibu juga harus bisa memperdayakan dirinya sendiri dengan sejumlah latihan sehingga tubuhnya siap untuk melakukan persalinan. 

Selain itu, persalinan dapat dilakukan secara gentle birth jika hak-hak ibu dihormati dan preferensi kelahirannya dipenuhi oleh penolong persalinannya. 

Rencana kelahirannya mungkin mencakup detail tentang jenis intervensi persalinan yang dia pilih dan siapa yang dia inginkan di sisinya sebagai tim pendukung. 

Artinya, gentle birth benar-benar fokus pada hak-hak ibu dan bayinya serta jenis dukungan yang mereka terima.

Baca Juga: 7 Kegunaan lain garam dapur, dari penghilang noda hingga bau amis

Komponen terpenting dari gentle birth adalah bayi tidak boleh lepas dari ibunya, dan keinginan ibu harus dihormati sehingga harus sesedikit mungkin traumatis bagi ibu dan anak.

Selain itu, dalam gentle birth proses persalinan memang harus memperdayakan kemampuan alami seorang perempuan dalam melahirkan sehingga intervensi medis minim dilakukan kecuali memang benar-benar dibutuhkan. 

Konsep gentle birth juga menawarkan metode hypnobirthing  yang mengajarkan cara untuk lebih tenang, relaks, berpikir positif, dan percaya diri. 

Gentle birth biasanya akan berhasil kalau ibu hamil rutin melakukan rangkaian program pelatihan gentle birth sebelum masa persalinan. 

Maka dari itu, jika seorang ibu hamil memang ingin melakukan gentle birth melalui hypnobirthing, mulailah mencari dokter dan rumah sakit yang menyediakan layanan ini.

Selanjutnya: Youtuber, Selebgram, dan Tiktoker bakal diawasi ketat oleh kantor pajak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×