Penulis: Virdita Ratriani
KONTAN.CO.ID -Jakarta. Di era digital membuat orang menggunakan gawai seperti ponsel dan laptop selama berjam-jam secara terus menerus setiap hari. Hal ini membuat seseorang mengalami computer vision syndrome.
Computer vision syndrome adalah gejala kelelahan pada mata dan leher yang disebabkan oleh penggunaan komputer atau layar monitor berlebihan.
Dirangkum American Optometric Association, melihat komputer atau layar digital seringkali membuat mata bekerja lebih keras.
Akibatnya, tuntutan visual yang tinggi dari komputer dan tampilan layar digital membuat banyak individu rentan terhadap perkembangan gejala yang berhubungan dengan penglihatan.
Masalah penglihatan yang tidak segera diatasi dapat meningkatkan keparahan Computer Vision Syndrome (CVS) atau gejala kelelahan mata. Lantas, apa saja gejala Computer Vision Syndrome?
Baca Juga: Jangan Sampai Salah Pilih, Ini Tips Memilih Jurusan yang Sesuai dengan Kemampuan
Gejala Computer Vision Syndrome (CVS)
Ada sejumlah gejala Computer Vision Syndrome. Di antaranya gejala Computer Vision Syndrome adalah:
- Iritasi mata
- Nyeri kepala
- Mata buram
- Penglihatan ganda
- Mata merah, gatal, dan kering
Baca Juga: Ini Cara Mudah Membuat EmojiMix, Bisa Lewat Website Tikolu
Cara menghindari computer vision syndrome
Dirangkum dari akun Instagram resmi Kominfo, untuk itu, ada sejumlah tips atau cara untuk menghindari Computer Vision Syndrome, di antaranya adalah:
- Kedipkan mata secara berkala
- Pastikan cahaya di kamar cukup
- Layar komputer sebaiknya 40 hingga 75 sentimeter dari mata
- Pastikan posisi tempat duduk nyaman
- Kemiringan antara layar komputer dan mata maksimal 20 derajat
- Istirahatlah secara teratur setiap 20 menit
- Menaruh materi referensi di tempat strategis
- Gunakan filter proteksi radiasi komputer
- Gunakan gawai maksimal dua jam
- Kurangi tingkat kecerahan layar
Itulah hal-hal yang perlu diketahui mengenai Computer Vision Syndrome, gejala, dan cara mengatasinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News