Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seledri umumnya digunakan sebagai taburan menu makanan. Nyatanya, seledri baik untuk kesehatan, salah satunya mengatasi asam urat.
Seledri, sayuran yang cukup populer di tanah air. Seledri berwarna hijau dengan daun bergerigi.
Baca Juga: Belum banyak diketahui, ini manfaat kayu manis untuk kesehatan tubuh
Masyarakat tanah air biasanya menggunakan seledri sebagai taburan beberapa menu makanan seperti sup. Seledri memiliki aroma yang khas sehingga membuat makanan menjadi harus dan semakin lezat.
Selain sebagai bahan masakan, seledri juga bermanfaat sebagai obat herbal alias obat alami.
Melansir dari buku berjudul Atasi Asam Urat & Rematik ala Hembing, seledri mengandung flavonoid, koumarin, furanokoumarin, isokuersetin, umbiliferon, minyak atsiri, asparagin, dan selenium.
Selain itu, seledri memiliki efek farmakologis antiseptik, antispasmodik, diuretik, hipotensif, dan antirematik.
Kandungan dan efek tersebut membuat seledri dianggap ampuh mengobati beberapa jenis penyakit.
Manfaat seledri
Belakangan obat herbal tengah digemari sebagian masyarakat tanah air. Sebab obat herbal dianggap minim efek samping dan aman dikonsumsi.
Siapa sangka seledri juga bermanfaat sebagai obat herbal. Dari seluruh bagian tanaman seledri, daun batang, biji, dan akar seledri bisa digunakan sebagai obat herbal.
Berikut manfaat seledri sebagai obat herbal penumpas penyakit.
1. Detoksifikasi
Biji seledri bermanfaat untuk membantu tubuh menetralisir racun serta merangsang sirkulasi darah ke otot dan sendi.
2. Darah tinggi
Seledri memiliki sifat farmakologis menurunkan tekanan darah. Artinya, seledri baik dikonsumsi oleh penderita darah tinggi.
Untuk mendapatkan manfaatnya Anda cukup merebus 30 gram - 60 gram akar seledri sampai mendidih. Setelah dingin Anda minum air rebusan akar seledri tersebut.
Opsi lainnya, Anda bisa minum jus daun dan batang seledri untuk menurunkan tekanan darah.
3. Melancarkan pencernaan
Melansir dari Kompas.com seledri mengandung serat tinggi yang baik untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan tubuh Anda.
Selain itu, seledri juga membuat perut terasa kenyang lebih lama.
4. Asam urat
Biji seledri bermanfaat membantu ginjal untuk mengeluarkan kelebihan asam urat dalam tubuh.
5. Batuk
Mengutip dari buku berjudul Memanfaatkan Tanaman Sayur Untuk Mengatasi Aneka Penyakit karya W.P Winarto, Lentera, Agromedia, seledri mengandung vitamin A , vitamin C, kalsium, fosfor, kalium, sodium, sulfur, dan natrium.
Kandungan zat tersebutlah yang membuat seledri dipercaya mampu mengobati beberapa penyakit salah satunya batuk.
Berikut cara membuat ramuan herbal seledri untuk obat batuk yang dikutip dari buku berjudul Sehat Alami dengan Herbal: 250 Tanaman Berkhasiat Obat karya Gagas Ulung, Pusat Studi.
Bahan
- Seledri segar
- Air 3 gelas
- Madu
Anda cuci dan potong-potong daun dan batang seledri. Setelah itu, Anda rebus seledri sampai mendidih lalu saring.
Setelah air rebusan seledri dingin, Anda tambahkan madu secukupnya lalu minum. Anda minum air rebusan seledri tersebut dua kali pagi dan sore hari.
6. Kolesterol
Mengutip dari buku berjudul Ramuan Herbal Penurun Kolesterol, karya Prof H.Hembing W, seledri mengandung minyak asiri, flavonoid, koumarin, furanokoumarin, isokuersetin, saponin, asparagin, apialkali, tirosin, glutamin, pentosan, dan manit.
Kandungan tersebut yang membuat seledri dianggap efektif menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Untuk merasakan manfaatnya, Anda bisa membuat ramuan herbal seledri sendiri di rumah, berikut bahan dan caranya yang dikutip dari buku berjudul Sehat Alami dengan Herbal: 250 Tanaman Berkhasiat Obat karya Gagas Ulung, Pusat Studi.
Bahan
- Akar seledri 30 gram
- Air 2 gelas
Anda cuci akar seledri sampai bersih lalu rebus sampai mendidih dan menyisahkan satu gelas air.
Setelah air rebusan akar seledri dingin, Anda saring dan minum sekaligus.
Baca Juga: 6 Manfaat daun pandan untuk kesehatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News