kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mencuci tangan dengan air mengalir atau pilih praktis dengan hand sanitizer?


Jumat, 23 Oktober 2020 / 08:00 WIB
Mencuci tangan dengan air mengalir atau pilih praktis dengan hand sanitizer?


Reporter: Danielisa Putriadita, Yusuf Imam Santoso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mencuci tangan adalah cara paling mudah nan ampuh mencegah bakteri. Apalagi di massa pandemi corona virus disease 2019 (Covid-19) saat ini, orang harus rajin cuci tangan untuk menghindari penularan virus. Tapi sebetulnya mana yang lebih baik cuci tangan dengan air mengalir atau hand sanitizer

Wakil Direktur Pendidikan dan Diklit Rumah Sakit (RS) Universitas Sebelas Maret (UNS) Tonang Dwi Adriyanto mengatakan sebagaimana anjuran World Health Organization (WHO) ada dua cara cuci tangan yakni hand-rub atau hand-wash.

Tonang menjelaskan hand-rub adalah kegiatan cuci tangan menggunakan cairan berbasis alkohol seperti hand sanitizer dengan durasi 20 detik sampai 30 detik. Sementara, hand-wash yaitu cuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabun dengan batas lama waktu minimal 40 detik hingga 20 detik.

Kata Tonang, dua langkah tersebut sama-sama baik dan bisa membersihkan tangan. Tapi dia menegaskan hand-wash harus diutamakan. Selama sulit mendapatkan air mengalir maka boleh hand-rub. 

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Kamis (22/10): Tambah 4.432 kasus, jangan lupa pakai masker

“Tapi hand-rub ini maksimal delapan kali sehari. Karena tangan manusia itu sensitif dan tidak baik jika sering-sering terpapar bahan cairan mengandung alkohol. Hand zanitizer itu membunuh kuman, tapi dia tidak total membersihkan tangan dari kotoran. Ingat kotoran dan bakteri itu kasat mata” kata Tonang kepada Kontan.co.id, Kamis (22/10).

Penting untuk diingat, Tonang bilang apabila saat menggunakan hand sanitizer, tangan masih terasa kotor, maka cepat-cepat lah cari air mengalir untuk segara cuci tangan. 

Dia juga menegaskan sangat tidak dianjurkan cuci tangan menggunakan air di dalam wadah seperti air di dalam baskom, karena tidak efektif. Saat air yang ada di dalam wadah bersatu dengan tangan, maka kotoran di tangan malah akan terkumpul jadi satu dan masih menempel.

“Paling tidak umpama air di kamar mandi, di gayung misalnya dibuat mengalir supaya kotorannya juga ikut terbuat bersama aliran air itu,” kata dia.

Baca Juga: 4 Cara mencegah penularan virus corona saat berwisata

Analis Philip Sekuritas Michael Filbery pun lebih sering mencuci tangan di masa pandemi ini. Dalam menjaga kebersihan tangan, Michael biasa mencuci tangannya dengan air mengalir. Tidak lupa, Michael juga menggunakan sabun agar semakin higenis. 

Namun, jika di suatu tempat Michael tidak menemukan aliran air untuk mencuci tangan, Michael memilih untuk menggunakan hand sanitizer. "Cuci tangan yang terbaik bagi saya adalah cuci tangan dengan sabun dan air mengalir," kata Michael. 

Baca Juga: Jangan abaikan cuci tangan, protokol kesehatan penting pencegah penularan corona

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×