kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mencegah Covid-19, jangan lupa perhatikan asupan makanan


Jumat, 04 Desember 2020 / 08:40 WIB
Mencegah Covid-19, jangan lupa perhatikan asupan makanan
ILUSTRASI.


Reporter: Nur Qolbi, Yusuf Imam Santoso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyebaran pandemi virus corona masih berlangsung dan makin tinggi. Data Satgas Covid-19 menyebutkan, hingga Kamis (3/12) ada tambahan 8.369 kasus baru yang terinfeksi corona di Indonesia, sehingga total menjadi 557.877 kasus positif corona.

Untuk menghindari penyebaran virus corona, penting bagi masyarakat untuk menjaga daya tahan tubuh. Ahli Gizi Klinik dari RS Medistra, dr Cindiawaty Pudjiadi mengatakan, untuk daya tahan tubuh akan kuat bila mengonsumsi karbohidrat kompleks, protein hewani dan protein nabati, serta sayur dan buah.

Menurut Cindiawaty, penting untuk mengonsumsi sayur dan buah karena kandungan vitamin dan mineral kompleks yang terdapat di dalamnya sulit digantikan dengan makanan lain. Sayur dan buah pun lebih baik daripada suplemen. 

“Yang pasti menjaga daya tahan tubuh makan tiga kali sehari, tidak lepas dengan sayur dan buahnya. Semua jenis sayur dan buah baik dan bisa menjaga daya tahan tubuh,” kata Cindiawaty kepada Kontan.co.id, Kamis (3/12).

Di sisi lain, Cindiawaty juga menganjurkan agar rutin berjemur di bawah sinar matahari sebelum pukul 09.00. “Ini berguna untuk mendapatkan vitamin D,” ujar dia. 

Baca Juga: Tak rekomendasikan paspor kekebalan, WHO siapkan sertifikat vaksinasi digital

Direktur PT Kimia Farma Tbk (KAEF) Andi Prazos menuturkan, dirinya rutin mengonsumsi sayuran dan buah-buahan tertentu pada masa pandemi ini. Sebut saja bayam, buncis, kangkung, jambu biji, pisang, dan alpukat.

Andi memilih sayuran dan buah-buahan tersebut karena kandungan serat yang cukup baik untuk pencernaan dan kandungan vitamin di dalamnya. Selain itu, dia juga menyukai sayur dan buah-buahan tersebut sehingga sesuai dengan seleranya.

Biasanya, sayur-sayuran tersebut diolah menjadi sayur dengan kuah bening. "Sementara buah rata-rata dijus tanpa tambah gula, kecuali pisang yang dimakan langsung," tutur Andi saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (3/12).

Menurut Andi, dia tidak secara spesifik mencari informasi khusus, melainkan hanya menggunakan informasi umum bahwa daya tahan tubuh sangat dibutuhkan saat pendemi ini. "Nah konsumsi sayur dan buah mestinya bisa menjaga daya tahan tubuh secara alami," kata dia.

Baca Juga: Bagi pemilih dengan suhu tubuh 37,3℃, berikut aturan mencoblos Pilkada 2020

Data Satgas Covid-19 menyebutkan, hingga Kamis (3/12) ada tambahan 8.369 kasus baru yang terinfeksi corona di Indonesia, sehingga total menjadi 557.877 kasus positif corona.

Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus corona bertambah 3.673 orang sehingga menjadi sebanyak 462.553 orang. Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat virus corona di Indonesia bertambah 156 orang menjadi sebanyak 17.355 orang.

Lantaran masih tingginya tambahan kasus positif corona, pemerintah meminta masyarakat memiliki tanggung jawab yang tinggi dan kolektif untuk mematuhi protokol kesehatan. Karena untuk menekan wabah corona, dimulai dari menekan angka penularan.

Untuk itu, pemerintah menekankan pentingnya perilaku 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Berdasarkan banyak penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus corona sebesar 35%.

Sementara memakai masker bisa mengurangi risiko penularan virus corona hingga 45% kalau memakai masker kain. Sementara kalau menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75%.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Baca Juga: Rekor tertinggi bulanan, kasus virus corona global November mencapai 17,3 juta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×