kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.404   -31,00   -0,19%
  • IDX 7.174   33,30   0,47%
  • KOMPAS100 1.042   1,70   0,16%
  • LQ45 812   -0,04   -0,01%
  • ISSI 225   0,36   0,16%
  • IDX30 424   0,26   0,06%
  • IDXHIDIV20 510   -0,71   -0,14%
  • IDX80 117   -0,14   -0,12%
  • IDXV30 121   -0,55   -0,45%
  • IDXQ30 139   0,00   0,00%

Meminimalkan bahaya klorin di kolam renang


Senin, 27 Juni 2016 / 14:41 WIB
Meminimalkan bahaya klorin di kolam renang


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Liburan sebentar lagi tiba, Itu artinya, mungkin Anda sekeluarga akan pergi berlibur. Mungkin juga, salah satu acara liburan Anda adalah pergi berenang, bersahabat dengan kolam renang atau wahana air, berarti bersahabat juga dengan klorin.

Klorin adalah zat kimia yang umum digunakan sebagai campuran air kolam renang untuk membunuh kuman. "Dalam kolam yang sangat diklorinasi, klorin bisa masuk ke pori-pori dan menyebabkan iritasi dan kekeringan," kata Joely Kaufman, Direktur Skin Associates of South Florida, dikutip dari Womens Health.

Namun, karena memang klorin adalah cara terbaik untuk mendisinfeksi kolam renang. Jika Anda disuruh memilih apakah lebih suka teriritasi klorin atau terinfeksi bakteri dari orang lain yang berenang, maka yang pertama lebih baik, kata Kaufman lagi.

Tapi, apakah tidak ada alternatif lain?

Meskipun tidak mungkin untuk bebas klorin 100%, tapi jika ada kolam renang yang berisi air asin, itu bisa jadi piliham. Kolam air asin tidak benar-benar bebas klorin, tetapi jumlah klorin yang digunakan lebih rendah kadarnya, karena garam secara alami mempu mengurangi kadar klorin di dalam air.

Jenis terburuk dari kolam renang adalah jenis di dalam ruangan. Karena terletak di ruang tertutup, klorin bisa menyebar ke udara dan dapat terhirup oleh kita saat bernapas.

Kaufman mengatakan, ini bisa memicu masalah kesehatan yang lebih serius seperti masalah kesulitan bernapas dan asma. Dan menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, klorin yang masuk ke tubuh kita lewat napas juga dapat menyebabkan mual dan muntah.

Karena itu, lebih baik Anda memilih kolam renang luar ruangan dan cobalah untuk menjaga kulit dan rambut Anda dari bahaya klorin dengan tip di bawah ini.

Melindungi Tubuh Anda

"Bayangkan apa yang bisa klorin lakukan terhadap baju renang Anda. Klorin bisa memudarkan, bahkan menghilangkan warna baju renang dan hal yang sama bisa terjadi pada kulit Anda," ujar Kaufman.

Cara terbaik untuk melindungi tubuh Anda adalah dengan menggunakan tabir surya kedap air. Krim tabir surya menciptakan penghalang antara kulit dan klorin. Ingat untuk mengaplikasikannya kembali setiap 80 menit dan mandilah segera setelah Anda keluar dari kolam renang.

Melindungi Wajah Anda

Setelah berenang, jika kulit Anda masih terasa kering, cobalah oleskan serum vitamin C. "Ini membantu menghilangkan klorin. Saya mencampur sedikit serum vitamin C ke pembersih wajah dan merasakan kulit kering di wajah, menghilang," kata Kaufman.

Melindungi Rambut Anda

 

Oleskan minyak kelapa sebelum Anda menceburkan diri ke kolam renang. Minyak kelapa akan mencegah klorin melekat dan menembus batang rambut.

(Bestari Kumala Dewi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×