kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Membawa hand sanitizer sudah menjadi kebiasaan di tengah pandemi corona


Rabu, 04 November 2020 / 07:05 WIB
Membawa hand sanitizer sudah menjadi kebiasaan di tengah pandemi corona


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Secara tidak sadar anjuran pemerintah terkait protokol 3M, yaitu mencuci tangan, menjaga jarak dan menggunakan masker menjadi kebiasaan baik yang Imas Suryati Sihombing, Direktur PT Xdana Investa Indonesia lakukan untuk menjaga dirinya dari terpapar virus Covid-19. 

Dalam hal menjaga kebersihan tangan, selain dengan mencuci tangan, Imas mengatakan penting untuk selalu menyediakan hand sanitizer. "Penggunaan hand sanitizer saat ini penting dan harus dilakukan untuk menjaga diri termasuk kebersihan tangan sehingga bisa mengurangi risiko penularan Covid-19," kata Imas, Selasa (3/11). 

Menyadari bahwa harus selalu menjaga kebersihan tangan, Imas selalu membawa hand sanitizer kemana pun dia pergi. "Akhirnya memakai hand sanitizer sudah jadi kebiasaan yang baik," kata Imas. Ia pun selalu membawa hand sanitizer dalam tas, mobil dan kantornya. 

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Selasa (3/11): Tambah 2.973 kasus, jaga jarak & pakai masker

Sejauh ini, Imas pun tidak merasa keberatan sering menggunakan hand sanitizer. Ia pun tidak masalah menggunakan berbagai merek hand sanitizer, sejauh tangannya tidak merasa kering atau perih. "Untungnya tangan saya tidak sensitif, saya juga membeli hand sanitizer buatan rumahan selama komposisinya sesuai untuk membunuh virus," kata Imas. 

Penggunaan hand sanitizer ini merupakan salah satu upaya untuk mencegah penyebaran virus corona. Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyebutkan, update hingga Selasa (3/11) ada tambahan 2.973 kasus baru yang terinfeksi corona di Indonesia, sehingga total menjadi 418.375 kasus positif corona.

Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus corona bertambah 3.931 orang sehingga menjadi sebanyak 349.497 orang.

Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat virus corona di Indonesia bertambah orang menjadi 102 sebanyak 14.146 orang.

Baca Juga: Perlukah anak-anak memakai masker? Simak panduan dari Satgas Covid-19

Lantaran masih tingginya tambahan kasus positif corona, pemerintah meminta masyarakat memiliki tanggung jawab yang tinggi dan kolektif untuk mematuhi protokol kesehatan. Karena untuk menekan wabah corona, dimulai dari menekan angka penularan.

Untuk itu, pemerintah menekankan pentingnya perilaku 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Berdasarkan banyak penelitian, rajin mencuci tangan pakai sabun bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus corona sebesar 35%.

Sementara memakai masker bisa mengurangi risiko penularan virus corona hingga 45% kalau memakai masker kain. Sementara kalau menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75%.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Baca Juga: IDI : Jumlah pasien Covid 19 bakal melonjak dalam dua pekan usai long weekend

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×