Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Meditech Limasindo Plus merilis aplikasi layanan kesehatan MEDITECH+, pada Kamis (7/7). Aplikasi ini ditujukan untuk memberikan layanan yang optimal kepada pasien dan mendukung para dokter di rumah sakit menangani pasiennya secara presisi.
CEO PT Meditech Limasindo Plus, Renville Rizanul menjelaskan bahwa perkembangan rumah sakit membutuhkan aplikasi yang dapat membantu memberikan pelayanan yang optimal kepada pasien, sekaligus mendukung dokter dalam penanganan yang presisi.
Meditech Limasindo Plus pun mengembangkan MEDITECH+ sebagai aplikasi untuk mendukung penyedia layanan kesehatan dalam melakukan diagnosa, rekomendasi terapi, dan mengukur keberhasilan pengobatan bagi pasien.
Aplikasi ini bisa membuat waktu tunggu dan konsultasi seorang pasien kepada dokter menjadi lebih efektif, lantaran dokter telah memiliki data pendukung untuk mengembangkan diagnosanya.
Baca Juga: Varian BA.5 Super Menular, Seseorang Bisa Terinfeksi Lagi dalam 4 Minggu
"Teknologi yang dikembangkan dalam aplikasi MEDITECH+ ini mempermudah kinerja rumah sakit, dokter dan spesialis dalam menangani pasien secara presisi," kata Renville dalam rilis yang disiarkan Kamis (7/7).
Radjak Hospital, yang sebelumnya lebih dikenal dengan nama RS MH Thamrin, akan menjadi mitra pertama dari PT Meditech Limasindo Plus yang menggunakan MEDITECH+. Aplikasi ini digunakan di enam jaringan RS Radjak Hospital di Salemba, Cikarang, Cibitung, Purwakarta, Cileungsi, dan Cengkareng.
Head of Corporate Secretary PT Indo Husada Utama (Radjak Group), Ratu A. Handayani, mengapresiasi peluncuran aplikasi berbasis kecerdasan buatan ini. Sejalan dengan visi dan misi Radjak Group untuk dapat memberikan pelayanan yang optimal bagi pasien.
"Kami berharap kerja sama ini akan berlangsung dengan baik dan terus berlanjut. Kami percaya aplikasi MEDITECH+ ini akan banyak mendatangkan manfaat, terutama bagi rumah sakit kami secara khusus dan umumnya industri kesehatan," pungkas Ratu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
