Penulis: Belladina Biananda
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menggunakan masker adalah salah satu protokol kesehatan yang perlu dilakukan untuk mencegah infeksi Virus Corona. Namun, masih banyak orang yang menggunakan masker dengan kurang benar. Selain itu, ada beberapa kondisi lain yang perlu diperhatikan supaya penggunaan masker bisa efektif.
Mengutip dari Yahoo Life (yahoo.com), Food and Drugs Administration atau FDA Amerika Serikat mengimbau masyarakat untuk tidak memakai masker yang memiliki bagian logam saat melakukan MRI.
Bahan logam pada masker bisa menjadi panas dan terbakar ketika seseorang menjalani MRI. Jika Anda tak yakin apakah masker yang Anda pakai memiliki bahan logam atau tidak, tanyakan pada tenaga kesehatan yang sedang bertugas menjalankan MRI. Selain itu, ada kondisi masker lain yang perlu Anda perhatikan.
Masker Tidak Tiga Lapis
Supaya benar-benar terhindar dari infeksi Virus Corona, usahakan untuk memakai masker yang terdiri dari tiga lapis kain. Menurut sebuah penelitian, masker kain tiga lapis adalah salah satu masker paling efektif jika dibandingkan masker yang terbuat dari filter kopi dan lain sebagainya.
Baca Juga: Sri Mulyani: Vaksin sudah diimpor, virus corona belum tentu bisa dikendalikan
Masker dengan Katup
Melansir Yahoo Life, masker N95 yang menggunakan katup ventilasi justru tak efektif mencegah transmisi Virus Corona. Lebih baik, gunakan masker N95 biasa atau masker tiga lapis supaya Anda tetap terhindar dari infeksi Covid-19.
Masker yang Tidak Dicuci
Selain beberapa kondisi di atas, masker yang tidak dicuci juga bisa menyebabkan penyebaran Virus Corona semakin parah. Jadi, usahakan untuk selalu mencuci masker setelah Anda pakai. Dengan begitu, masker tetap bersih dan efektif mencegah Covid-19.
Baca Juga: Penularan corona lewat OTG sulit dikendalikan, simak bagaimana cara mencegahnya
Face Shield
Penggunaan face shield akan sia-sia jika Anda tak memakai masker. Hal itu disebabkan karena Virus Corona masih bisa menginfeksi tubuh meski Anda memakai face shield, tapi tidak menggunakan masker.
Selanjutnya: WFP: Pandemi kelaparan bisa lebih buruk dari pandemi virus corona
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
