kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Manic Episode Bipolar: Pengertian dan Ciri-cirinya


Selasa, 28 Juni 2022 / 11:29 WIB
Manic Episode Bipolar: Pengertian dan Ciri-cirinya
ILUSTRASI. Ilustrasi Manic Episode Bipolar.


Penulis: Virdita Ratriani

KONTAN.CO.ID - Manic episode adalah episode yang dialami oleh artis Marshanda sebelum dilaporkan hilang. Seperti diberitakan, bahwa Marshanda diberitakan menghilang di Los Angeles, California, Amerika Serikat. 

Dikutip dari Kompas.com (27/6/2022), kabar tersebut dibagikan oleh salah satu teman Marshanda, Sheila Salsabila. 

Dalam unggahannya, Sheila menyebut Marshanda sudah menghilang selama dua hari di Los Angeles. Sheila menyebutkan, Marshanda dalam keadaan manik episode bipolar saat hilang.

Lantas, manic episode artinya apa? 

Baca Juga: Apa Itu Bipolar? Ini Tipe Gangguan Bipolar yang Perlu Diketahui

Manic episode artinya apa? 

Manic Episode

Manic episode adalah salah satu episode yang dialami oleh penderita bipolar. Dirangkum dari Mayo Clinic, bipolar adalah kondisi kesehatan mental yang menyebabkan perubahan suasana hati yang ekstrim yang meliputi sangat bahagia (manic atau hipomania episode) menjadi sangat sedih (depresi).

Manic episode artinya kondisi yang menggambarkan keadaan pikiran tengah berada dalam euforia, energi yang berlimpah, sangat mudah tersinggung, merasa tidak perlu tidur, serta pikiran terus berpacu dalam periode waktu berkelanjutan. 

Manic episode dan hipomania episode adalah dua jenis episode yang berbeda, tetapi memiliki gejala yang sama. Manic episode lebih parah daripada hipomania dan menyebabkan masalah yang lebih nyata di kehidupan sehari-hari dan menjalin hubungan.

Baca Juga: 5 Manfaat Yoga untuk Kesehatan Mental, Salah Satunya Meningkatkan Kesabaran

Manic episode juga dapat memicu psikosis atau gangguan mental yang ditandai dengan diskoneksi dari kenyataan. Kondisi ini memerlukan rawat inap.

Gejala hipomania dan manic episode adalah sebagai berikut:

  • Terlalu bahagia, gelisah, atau tegang
  • Terjadi peningkatan aktivitas dan energi berlebih
  • Rasa kepercayaan diri yang berlebihan (euforia)
  • Merasa tidak memerlukan tidur
  • Bicara dengan sangat cepat dan sering mengubah topik
  • Pikiran mereka terasa berpacu
  • Mudah teralihkan
  • Tidak jarang membuat keputusan impulsif seperti berbelanja, melakukan investasi atau hal lain tanpa berpikir panjang

Baca Juga: 5 Cara Mencegah Perubahan Suasana Hati Mendadak yang Mengganggu Aktivitas




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×