Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terapi akupunktur, atau metode pengobatan dengan tusukan jarum, menawarkan berbagai manfaat bagi kesehatan. Sebagai salah satu bentuk pengobatan alternatif, terapi ini dapat menjadi pilihan bagi mereka yang ingin mencari solusi untuk kondisi medis tertentu.
Akupunktur merupakan teknik penyembuhan tradisional dari Tiongkok yang dilakukan dengan menusukkan jarum halus pada titik-titik tertentu di tubuh.
Metode ini dipercaya dapat merangsang sistem saraf, memperlancar aliran darah, mengurangi rasa nyeri, memperkuat sistem imun, serta membantu mengurangi stres.
Baca Juga: 7 Minuman Sehat untuk Sahur dan Berbuka Puasa, Rendah Gula dan Kalori
Beberapa manfaat yang dikaitkan dengan akupunktur meliputi penanganan nyeri kronis, migrain, gangguan kecemasan, depresi, infertilitas, alergi, sakit pinggang, nyeri punggung, dan gangguan tidur.
Meskipun ada klaim bahwa akupunktur dapat membantu pengobatan kanker, hingga kini belum ada bukti ilmiah yang cukup untuk mendukung pernyataan tersebut.
Meskipun dianggap aman, terapi ini tetap memiliki risiko seperti perdarahan, infeksi, cedera organ, atau reaksi alergi terhadap jarum yang digunakan.
Baca Juga: 11 Manfaat Air Kelapa untuk Kesehatan Tubuh, Baik Dikonsumsi saat Buka Puasa
Oleh karena itu, terapi ini tidak dianjurkan bagi individu dengan gangguan pembekuan darah atau yang sedang mengonsumsi obat pengencer darah.
Penelitian pada tahun 2017 menunjukkan bahwa titik-titik akupunktur dapat merangsang aktivitas neuron sensorik, yang berpengaruh pada sistem saraf pusat dan otot serta meningkatkan aliran darah ke area tertentu. Namun, mekanisme akupunktur secara ilmiah masih belum sepenuhnya dipahami.
Sebelum menjalani terapi ini, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter guna memastikan keamanannya sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing.
Saat ini, banyak dokter spesialis saraf yang juga menyediakan layanan terapi tusukan jarum. Kenali manfaat, jenis penyakit, dan mekanisme terapi akupuntur dilansir dari Medical News Today.
Baca Juga: Deteksi Kesehatan Otak, BrainEye Menggunakan AI dan Machine Learning
Manfaat Terapi Akupuntur atau Tusuk Jarum
Akupunktur adalah terapi komplementer yang umum digunakan dan dapat membantu orang mengelola berbagai kondisi. Manfaat akupunktur antara lain:
Manfaat akupunktur telah diteliti secara luas dan telah terbukti memiliki beberapa efek positif, termasuk:
1. Pengurangan Nyeri
Salah satu manfaat utama akupunktur adalah kemampuannya untuk mengurangi rasa sakit. Ini dapat membantu dalam pengelolaan berbagai jenis nyeri, termasuk nyeri kronis seperti nyeri punggung, nyeri sendi, migrain, dan nyeri neuropatik.
2. Manajemen Stres dan Kecemasan
Akupunktur dapat membantu meredakan stres dan kecemasan dengan merangsang sistem saraf dan meningkatkan pelepasan hormon endorfin, yang bertindak sebagai penghilang rasa sakit alami tubuh dan meningkatkan suasana hati.
3. Peningkatan Fungsi Imun
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa akupunktur dapat meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh, sehingga membantu tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit.
Baca Juga: Inilah 7 Jenis Kopi yang Bisa Membuat Asam Urat Normal, Cek Daftarnya Berikut
4. Peningkatan Keseimbangan Hormonal
Akupunktur dapat membantu mengatur hormon dalam tubuh, yang dapat bermanfaat bagi wanita dengan gangguan menstruasi atau masalah reproduksi lainnya.
5. Peningkatan Kualitas Tidur
Beberapa orang melaporkan bahwa mereka tidur lebih baik setelah sesi akupunktur. Ini bisa karena efek relaksasi yang dihasilkan oleh prosedur ini.
Pemulihan Cedera dan Rehabilitasi: Akupunktur dapat membantu dalam pemulihan cedera fisik dengan merangsang aliran darah ke area yang terluka dan merangsang proses penyembuhan tubuh.
Adapun penyakit seperti nyeri punggung bawah, nyeri leher, osteoartritis (OA), nyeri lutut hingga sakit kepala bisa ditangani dengan metode tersebut.
Studi lain menunjukkan bahwa akupunktur juga dapat membantu dalam pengobatan adalah migrain, neuropati perifer, mual yang berlanjut, artritis rheumatoid, kelelahan, hingga tendinopati.
Konsultasikan dengan dokter spesialis syaraf untuk mengetahui tindakan yang bisa dilakukan selanjutnya.
Baca Juga: 7 Obat yang Cepat Menurunkan Kolesterol Tinggi secara Alami
Mekanisme terapi akupuntur atau tusuk jarum
Seorang akupunkturis atau dokter akan menilai kondisinya, memasukkan satu atau beberapa jarum tipis steril, dan menawarkan saran.
- Seseorang pasien duduk atau berbaring selama prosedur. Akupunkturis harus menggunakan jarum steril dan sekali pakai.
- Pasien akan merasakan sensasi kesemutan atau menusuk yang sangat singkat saat jarum dimasukkan.Selain itu, pasien mungkin mengalami rasa sakit tumpul di pangkal jarum.
- Biasanya, jarum akan tetap di tempat selama 20-60 menit, meskipun ini akan bervariasi tergantung pada prosedurnya.
- Dalam beberapa praktik, akupunkturis kadang-kadang memanaskan jarum setelah dimasukkan.
- Jumlah perawatan yang dibutuhkan seseorang tergantung pada kasus individu.
- Seseorang dengan kondisi kronis mungkin memerlukan satu atau dua perawatan per minggu selama beberapa bulan.
- Masalah kesehatan akut biasanya membaik setelah 8-12 sesi.
Demikian informasi terkait manfaat terapi tusuk jarum atau akupuntur bagi kesehatan dan penyakit.
Tonton: Klaim Kesehatan Industri Asuransi Jiwa Meningkat 16,4% pada 2024
Selanjutnya: Besok, Presiden Prabowo akan Shalat Id di Masjid Istiqlal
Menarik Dibaca: Resep Chiffon Cake Pandan Gluten Free, Camilan Lembut saat Kumpul Keluarga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News