Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pare, buah bercitarasa pahit namun mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan tubuh Anda.
Saat nama buah pare disebut yang terlintas pertama kali dibenak kebanyakan orang adalah pahit.
Memang, buah pare terkenal dengan rasa pahit. Meski rasanya pahit, tidak sedikit orang yang suka makan pare.
Baca Juga: Amazing! Daun kelor ampuh merawat kecantikan kulit wajah
Biasanya masyarakat memanfaatkan pare sebagai bahan makanan seperti diolah menjadi siomay atau sayuran.
Mengutip dari buku Khasiat & Manfaat Pare karya Dr. Tati S.S Subahar & tim Lentara, rupanya pare tidak hanya tumbuh dan berkembang di Indonesia, pare juga tumbuh di Jepang, Filipina, India, dan Cina.
Tahukah Anda bila pare terdapat tiga jenis yakni pare hijau, pare putih, dan pare ular. Pare hijau merupakan jenis pare yang banyak dikonsumsi masyarakat tanah air.
Sesuai dengan namanya, pare hijau memiliki warna hijau dengan rasa pahit. Buah pare hijau berbentuk lonjong dengan permukaan kulit berbintil.
Kandungan pare
Sama dengan buah dan sayuran lainnya, pare mengandung tinggi serat. Tidak hanya itu, pare juga kaya akan vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan tubuh.
Dalam 100 gram buah pare segar mengandung serat 1,6 gram, kalsium 288 mg, beta karoten 110 mg, kalium, 270 mg, tiamine 0,06 mg, riboflavine 0.07 mg.
Tidak hanya buahnya, daun pare juga mengandung banyak vitamin dan mineral. Mengutip dari buku The Miracle of Vegetables karya Farah Rizki.S Gz, 100 gram daun pare segara mengandung kalsium 264 mg, besi 5 mg, fosfor 666 mg, vitamin A 0,05 mg, vitamin C 170 mg, dan folasan 88 mg.
Kandungan tersebutlah yang membuat pare banyak dimanfaatkan sebagai tanaman obat.
Manfaat pare untuk kesehatan
Sudah bukan rahasia bila buah dan daun pare mengandung banyak vitamin dan mineral. Pare pun masuk sebagai tanaman herbal yang dipercaya mampu mencegah dan mengobati sejumlah penyakit ringan sampai kronis.
Berikut manfaat pare untuk kesehatan tubuh yang harus Anda ketahui
Menurunkan demam
Buah pare mengandung charantin dan alkaloid pahit yakni momordisin. Zat tersebut bermanfaat untuk menyembuhkan demam.
Tidak hanya buahnya, daun pare juga berkhasiat menurunkan demam.
Mengobati diabetes
Pare disebut-sebut sebagai anti diabetes. Faktanya, tidak hanya mencegah diabates pare juga bermanfaat sebagai obat diabetes melitus alias kencing manis.
Pare mengandung lektin yang memiliki aktivitas seperti insulin. Lektin mampu menurunkan konsentrasi glukosa darah dengan bekerja pada jaringan periferal yang fungsinya seperti insulin.
Tidak hanya itu, pare juga mengandung flavanoid dan alkaloid yang merangsang pangkreas memproduksi insulin lebih banyak banyak untuk mengontrol kadar gula darah bagi penderita diabates
Pare juga mengandung senyawa aktif saponin, karantin dan glikosida yang bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Obat cacing
Selain mengobati demam dan diabetes, pare juga ampuh sebagai obat cacing. Ekstrak pare memiliki efek antihelmintik yang ampuh melawan cacing.
Selain itu, pare juga ampuh melancarkan pencernaan serta meredakan kembung.
Antikanker
Tidak hanya menjadi obat, pare juga bermanfaat sebagai penangkal kanker. Hal ini disebabkan pare mengandung antioksidan tinggi
Sariawan
Daun pare mampu menyembuhkan sariawan. Jangan heran, daun pare kaya akan vitamin C dan juga senyawa aktif yang ampuh menyembuhkan sariawan.
Daun pare bisa jadi opsi menyebuhkan sariawan untuk Anda yang enggan menggunakan obat sariawan.
Pare memang kaya akan manfaat, namun tidak berarti Anda bisa mengonsumsi pare secara sembarangan dalam jumlah banyak.
Dalam sebuah penelitian menunjukkan konsumsi pare dalam jangka waktu lama berpotensi mematikan sperma, memicu impotensi, merusak buah zakar, dan merusak hati.
Maka sebaiknya Anda mengonsumsi pare secukupnya agar tidak sampai memicu efek samping.
Baca Juga: Asam urat naik? Daun sirsak ampuh meredakan penyakit asam urat Anda
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News