Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto
Jakarta. Saat menstruasi datang, banyak gangguan yang dialami kaum wanita.
Umumnya gangguan itu berupa nyeri, kram, kembung, hingga gangguan mood.
Sebenarnya, gangguan akibat sindrom pra menstruasi (PMS) ini bisa dikurangi dengan konsumsi makanan yang tepat.
Tabloid Nakita punya daftar makanannya:
1. Brokoli
Kandungan serat pada sayuran brokoli dapat membantu mengurangi kembung saat PMS.
Tak hanya itu, brokoli juga kaya akan kandungan vitamin A, C, B6, E, potasium serta magnesium yang merupakan nutrisi untuk membantu meredakan gejala PMS.
Nutrisi-nutrisi tersebut juga dapat memengaruhi aktivitas estrogen dalam tubuh.
2. Salmon
Selain baik untuk otak, ikan salmon dan ikan berlemak lainnya merupakan sumber asam lemak omega-3 yang tidak hanya memiliki manfaat kesehatan, tetapi juga meredakan nyeri PMS.
Dalam sebuah studi dalam jurnal Obstetricians and Gynecology disebutkan, wanita yang mengasup 6 gram minyak ikan setiap harinya mengalami penurunan nyeri PMS yang signifikan.
3. Pisang dan biji labu
Buah pisang memang dikenal sebagai buah yang kaya akan kandungan potasiumnya.
Tak hanya itu, buah pisang juga mengandung magnesium dalam jumlah yang tinggi serta melatonin yang dapat membantu tubuh meregulasi ritme biologis serta membuat tidur lebih nyenyak.
Sementara biji labu dapat membantu mengurangi gangguan mood karena kandungan magnesiumnya.
4. Susu rendah atau tanpa lemak, dan telur
Sebuah studi dalam jurnal Archives of Internal Medicine menemukan bahwa mengonsumsi kalsium dan vitamin D dalam jumlah besar dapat mengurangi risiko PMS.
Oleh karena itu, peneliti merekomendasikan untuk mengonsumsi susu rendah lemak, jus jeruk, dan produk susu rendah lemak seperti yogurt sebanyak total empat sajian per hari untuk mendapat asupan kalsium dan vitamin D yang cukup.
Vitamin D dan kalsium berperan membuat otot rileks sehingga baik untuk meredakan gejala PMS.
Selain dari produk susu, kalsium juga banyak ditemukan pada sayuran berdaun hijau, keju, almond, dan kedelai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News