kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Makan Kacang Bisa Sebabkan Jerawat Wajah? Simak Penjelasannya dari Dosen UM Surabaya


Selasa, 13 September 2022 / 12:24 WIB
Makan Kacang Bisa Sebabkan Jerawat Wajah? Simak Penjelasannya dari Dosen UM Surabaya
ILUSTRASI. Makan Kacang Bisa Sebabkan Jerawat Wajah? Simak Penjelasannya dari Dosen UM Surabaya.


Penulis: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID -Jakarta.  Kacang sering dituduh sebagai makanan penyebab jerawat di wajah. Masyarakat, khususnya perempuan, sering membatasi konsumsi kacang-kacangan agar terhindar dari jerawat. 

Ada beberapa alasan yang diduga sebagai klaim makan kacang membuat wajah jerawat. Salah satunya, adalah aktivitas sistem pencernaan setelah mengonsumsi makanan ini. 
Kacang mengandung lemak dan protein yang tinggi sehingga dibutuhkan waktu dan tenaga yang tidak sedikit untuk mencernanya.

Menurut penjelasan Neny Triastuti Dosen Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya), makan kacang membuat wajah berjerawat sebenarnya hanya mitos belaka.

Baca Juga: Cara Buat Akun dan Cek BSU Tahun 2022 Lewat Kemnaker.go.id, Pekerja Sudah Daftar?

Lambatnya proses cerna yang dilakukan menyebabkan sel kekebalan tubuh (imun) seseorang menjadi aktif sehingga memproduksi antibodi untuk mengatasi masalah ini. 

Antibodi tersebut dapat mengiritasi kelenjar sebaceous atau kelenjar minyak sehingga meningkatkan produksi sebum atau minyak alami secara berlebih.

“Produksi sebum yang berlebihan dapat menyumbat pori-pori sehingga berisiko menyebabkan tumbuhnya jerawat,” tutur Neny seperti dikutip dari situs UM Surabaya.

Makan kacang tidak sebabkan jerawat

Neny menjelaskan kacang membuat jerawat sebenarnya tidak benar. Produksi minyak berlebih berisiko tinggi menimbulkan jerawat. 

Makan kacang membuat jerawat disinyalir juga bisa terjadi karena kandungan kadar asam lemak esensial omega-6 yang tinggi di dalamnya.

“Tubuh umumnya membutuhkan asupan asam lemak esensial omega-3 dan omega-6 yang ideal dengan rasio perbandingan 1:3,” ucap Neny.

Sebuah hasil studi yang dimuat dalam jurnal Biomedicine & Pharmacotherapy mengungkapkan bahwa kacang yang biasa dikonsumsi biasanya memiliki perbandingan omega-3 dan omega-6 yang kurang ideal, yakni 1:17. 

Hal tersebut menjadi masalah karena asam lemak omega-6 adalah jenis nutrisi yang dapat meningkatkan risiko peradangan dalam tubuh, terutama bila dikonsumsi dalam jumlah terlalu banyak.

Baca Juga: Klik Dashboard.prakerja,go.id Buat Daftar Gelombang 45 Prakerja, Cek Syaratnya

Sementara, beberapa hasil studi membuktikan bahwa asam lemak omega 3 merupakan sumber nutrisi anti peradangan. Jika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup, asam lemak omega-3 justru dapat mencegah pembentukan jerawat.

“Ketidakseimbangan antara asam lemak omega 6 dan omega 3 itulah yang menyebabkan tubuh mengalami inflamasi atau peradangan sehingga berisiko memperburuk kondisi kulit yang berjerawat,” paparnya.

Meski kaitan makanan asam lemak omega 6 dan risiko jerawat tampak menjanjikan, perlu diketahui bahwa belum ada hasil studi yang dapat membuktikan anggapan makan kacang menyebabkan jerawat secara ilmiah.

“Sehingga perlu penelitian lebih lanjut untuk membuktikan apakah kacang menyebabkan jerawat muncul atau tidak,” jelas Neny yang juga dokter kecantikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×