Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. Di zaman yang telah maju dan canggih, mainan tradisional tak boleh ditinggalkan.
Faktanya, membiarkan bayi bermain dengan mainan tradisional akan membantunya lebih cepat berbicara dan memiliki kosa kata yang banyak.
Menurut South China Morning Post (Scmp.com), mainan tradisional seperti puzzle dari kayu, balok, buku, atau bentuk-bentuk lainnya lebih disarankan dibandingkan dengan mainan elektronik.
Mainan elektronik untuk bayi dan balita yang memproduksi cahaya, kata-kata, dan juga lagu, justru bisa mengurangi kuantitas dan kualitas bahasa anak dibandingkan mainan radisional.
Kesimpulan tersebut dihasilkan dari penelitian yang dilakukan tim dari Northern Arizona University, AS.
Mereka melakukan percobaan terkontrol yang melibatkan 26 orangtua dengan anak bayi berusia 10-26 bulan.
Para partisipan diberikan tiga set mainan; mainan elektronik (laptop bayi, mainan ponsel, dan pertanian yang bisa mengeluarkan suara), mainan tradisional (puzzle dari kayu, balok karet bergambar, dan mainan geometri), serta lima papan buku dengan hewan ternak, bentuk, atau tema warna.
Ketika bermain dengan mainan elektronik, orang dewasa lebih sedikit mengajak anak berbicara, lebih sedikit memberi respon, serta lebih sedikit melakukan komunikasi dua arah. Sebaliknya saat anak diberikan mainan tradisional atau buku.
"Untuk meningkatkan komunikasi dan interaksi antara orangtua dan bayinya, mainan tradisional atau membaca buku sangat tepat," tulis para peneliti dalam laporannya.
(Lusia Kus Anna)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News