kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Macam-macam Kelainan dan Gangguan Pada Sendi serta Otot Manusia


Jumat, 07 Januari 2022 / 15:59 WIB
Macam-macam Kelainan dan Gangguan Pada Sendi serta Otot Manusia
ILUSTRASI. Macam-macam Kelainan dan Gangguan Pada Sendi serta Otot Manusia.


Penulis: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Sendi dan otot adalah bagian penting dalam sistem gerak manusia selain tulang. Namun ada beberapa hal yang membuat kedua bagian tersebut mengalami kelainan dan gangguan. 

Sendi, bersumber dari e-Modul Biologi Kelas XI MIPA kemendikbud Ristek, adalah penghubung antar tulang. Sedangkan otot adalah alat gerak aktif yang mampu melakukan kontraksi dan relaksasi. 

Tulang, sendi, dan otot saling berkoordinasi dengan baik sehingga kita bisa leluasa melakukan gerakan yang kita inginkan. 

Jika sendi atau otot mengalami kelainan dan gangguan, gerakan tubuh menjadi terbatas bahkan tubuh tidak bisa digerakkan sama sekali. 

Baca Juga: Lowongan Kerja PT. Astra Daihatsu Motor 2022, Fresh Graduate Bisa Daftar

Berikut ini beberapa jenis kelainan dan gangguan pada sendi dan otot manusia dirangkum dari e-Modul Biologi Kelas XI MIPA kemendikbud Ristek dan Lumen Learning.

Kelainan dan gangguan pada sendi

1. Dislokasi

Dislokasi adalah gangguan pada sendi yang sering dialami oleh atlet atau orang-orang yang banyak menggunakan fisik mereka. 

Gangguan ini merupakan keadaan saat sendi bergeser dari lokasi semula karena ligamen atau jaringan penggantungnya rusak. 

2. Radang sendi

Ada empat jenis radang sendi yang ditemukan di masyarakat, yakni

  • Arthritis eksudatif: radang pada cairan sinovial sehingga menimbulkan rasa ngilu saat digerakkan.
  • Arthristis sika: berkurangnya minyak sinovial pada rongga sendi yang disebabkan oleh virus.
  • Osteoartritis: arthristis yang disebabkan penipisan kartilago sehingga gerakan sendi terganggu.
  • Goutartritis: arthritis yang disebabkan kegagalan metabolisme asam urat sehingga menimbulkan asam urat dalam sendi.

3. Urai sendi

Gangguan pada sendi ini disebabkan oleh lepasnya ujung tulang dari selaput sendi.

4. Terkilir

Terkilir atau keseleo adalah gangguan yang sering dialami oleh masyarakat. Meskipun kita tidak melakukan pekerjaan yang berat, jika gerakan tubuh terlalu mendadak bisa menyebabkan sendi terkilir. 

Baca Juga: 6 Kampus yang Punya Jurusan Keperawatan dan Kedokteran Terbaik di Indonesia 2022

Gerakan mendadak yang tidak biasa kita lakukan bisa membuat sendi keseleo sehingga menyebabkan rasa sakit dan pembengkakan.

5. Rheumatic

Rheumatic atau rematik adalah gangguan yang mempengaruhi sendi dan jaringan ikat. Penyakit ini biasanya menyerang sendi yang fleksibel atau sinoval.

Rematik menyebabkan pembengkakan pada sel sinoval, kelebihan cairan, dan perkembangan jaringan fibrosa atau pannus pada sinovium.

Kelainan dan gangguan pada otot

  • Atrofi: gangguan dimana otot mengecil sehingga kehilangan kemampuan berkontraksi.
  • Hipertrofi otot: kelainan dimana otot menjadi besar dan lebih kuat. Hipertrofi otot dapat disebabkan oleh aktivitas otot yang berlebihan seperti bekerja dan berolahraga.
  • Tetanus: otot terus menerus berkontraksi akibat infeksi bakteri Clostridium tetani.
  • Kaku leher:  peradangan pada otot leher akibat gerakan yang salah atau hentakan secara mendadak. Leher menjadi sakit dan kaku apabila digerakkan.
  • Miastemia gravis: melemahnya otot secara berangsur-angsur sehingga menyebabkan kelumpuhan bahkan kematian.
  • Kram atau kejang otot: kontraksi otot yang terus menerus atau bekerja terlalu berat sehingga otot mengejang dan terasa sakit. Kram juga dapat terjadi karena cuaca dingin atau air dan ion di dalam tubuh tidak seimbang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×