kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lemak Perut Bergelambir Meningkatkan Risiko Diabetes dan Penyakit Jantung


Rabu, 13 April 2022 / 03:05 WIB
Lemak Perut Bergelambir Meningkatkan Risiko Diabetes dan Penyakit Jantung


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lemak perut yang bergelambir bisa meningkatkan risiko penyakit kronis seperti diabetes sampai penyakit jantung. 

Lemak perut yang bergelambir tidak hanya menganggu penampilan tapi juga memicu munculnya berbagai masalah kesehatan. 

Baca Juga: 5 Minuman Detoks yang Baik untuk Mengelola Gula Darah pada Penderita Diabetes

Merangkum dari situs health.harvard.edu, para peneliti telah menunjukkan bahwa penambahan berat badan pada sekitar bagian pinggang merupakan lemak visceral, lemak yang membungkus organ internal. 

"Ada banyak penelitian yang menunjukkan bahwa rasio pinggang pinggul yang tidak menguntungkan sangat terkait dengan diabetes dan risiko kardiovaskular," kata Dr. Kahn. 

Salah satu penelitian yang diterbitkan dalam Annals of Internal Medicine menunjukkan orang yang memiliki berat badan ideal dengan lemak di pinggang memiliki risiko lebih tinggi meninggal karena penyakit jantung atau penyebab lainnya dibandingkan dengan orang tanpa obesitas sentral. 

Bila Anda merasa ikat pinggang mulai ketat ada baiknya mulai menurunkan lemak pinggang. 

Berikut cara sederhana untuk menurunkan lingkar pinggang yang bisa Anda lakukan di rumah. 

1. Mengelola berat badan 

Anda sebaiknya memperhatikan berat badan. Perempuan cenderung mudah mengalami kenaikan berat badan seiring dengan bertambahnya usia dan setelah menopause. 

Hal ini terjadi karena adanya perubahan hormonal, penurunan massa otot, dan perubahan gaya hidup. 

Untuk mengelola berat badan Anda bisa mulai menerapkan gaya hidup sehat dan merubah pola makan. 

Untuk Anda yang kelebihan berat badan, ada baiknya menurunkan berat badan secara perlahan daripada drastis. Sebab, penurunan berat badan yang cepat bisa memperlambat metabolisme. 

2. Tetap aktif 

Anda bisa memulai hari dengan olahraga selama 30 menit. Anda bisa memilih jenis olahraga ringan seperti jalan kaki. 

Sekedar info, fisik yang aktif bisa membantu meningkatkan kesehatan metabolisme. 

Kadang olahraga secara teratur tidak bisa membantu menurunkan berat badan. Namun, aktivitas ini bisa membantu mempertahankan berat badan dalam ukuranj ideal. 

Selain itu, olahraga bisa meningkatkan pembakaran kalori. 

Baca Juga: Sederhana! Ini Cara Menurunkan Kolesterol Jahat dengan Cepat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×