Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kesehatan menjadi isu yang sangat diperhatikan saat pandemi Covid-19 melanda. Merck, perusahaan sains dan teknologi ingin berkontribusi bagi masyarakat Indonesia dalam peringatan 50 tahun sekaligus untuk menginspirasi masyarakat tentang masalah kesehatan dan sains dalam kehidupan sehari-hari.
Bertajuk Merck Life Festival yang akan digelar pada 12 Desember 2020 mendatang akan menghadirkan lebih dari 30 pembicara yang terdiri dari praktisi kesehatan, ilmuwan, akademisi, regulator, figur publik akan hadir dan menyajikan berbagai topik penting, edukasi kesehatan untuk publik.
Adapun topik yang dibahas di antaranya mengenai diabetes, kanker tiroid, hipertensi, kanker kolorektal, fertilitas, dan pertumbuhan anak.
Sementara itu, topik-topik sains bagi publik mulai dari laboratorium hingga gaya hidup, efek blue light pada kulit, cara meningkatkan higienitas, jangan takut ke rumah sakit, stem cell dan untuk tema terapi akan mengupas pro dan kontroversi dari sudut pandang sains.
Baca Juga: Evie Yulin: Jatuh Cinta Pada Dunia Farmasi Sejak Sekolah
Evie Yulin, Presiden Direktur PT Merck Tbk menuturkan, pihaknya berharap festival yang digelar secara virtual tersebut, dapat menginspirasi masyarakat dan para pemangku kepentingan tentang masalah kesehatan dan sains dalam kehidupan sehari-hari terutama di saat pandemi.
"Saat ini situasi yang sulit bagi semua orang dan kami memutuskan untuk menyelenggarakan festival secara virtual karena ini adalah cara terbaik untuk menjangkau banyak orang dengan tetap memakai protokol kesehatan," jelas Evie saat press conference Virtual Merck Life Festival pada Selasa (8/12).
Rangkaian sesi di kanal kesehatan dan sains yang terbuka untuk umum melalui platform Vidio.com dan forum kesehatan tertutup bagi para tenaga kesehatan yang dapat diakses melalui platform doctor to doctor (d2d).
Presiden Direktur PT Merck Chemicals and Life Sciences Christopher Thomas menambahkan, 50 tahun Merck Indonesia merupakan perjalanan kolaboratif. Eksistensi selama 50 tahun menjadi bukti bahwa pihaknya telah bisa beradaptasi dengan perubahan selama ini menyeimbangkan antara strategi global dengan lokal.
"Karena itu, Merck mendapat penghargaan atas kolaborasi para pembicara ahli terkemuka, mitra, institusi, dan individu terkemuka di Merck Life Festival," kata Christopher.
Baca Juga: Merck Sharp Dohme Pharma (SCPI) belum memastikan kapan rencana go private terealisasi
Selain lebih dari 30 pembicara, Merck Life Festival akan dibuka Bambang P. S. Brodjonegoro, Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional dan Budi Wiweko, Vice Director of Innovation and Business Development Indonesia Medical Education and Research Institute (IMERI).
Tak hanya memberi pengetahuan soal kesehatan, Merck juga bermitra dengan Benihbaik.com untuk memberikan kesempatan kepada audiens untuk berdonasi kepada komunitas yang terkena dampak Covid-19. Donasi ini akan diteruskan ke Forum Taman Bacaan Masyarakat Kabupaten Wonogiri untuk membantu anak-anak di Wonogiri memiliki akses internet yang lebih baik untuk pembelajaran virtual selama pandemi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
